Kotim Terima Bantuan Rp6,4 Miliar dari Pemprov Kalteng

bantuan
BANTUAN: Bupati Kotim Halikinnor menerima secara simbolis bantuan dari Pemprov Kalteng yang diserahkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada peringatan HUT Kotim ke-71.  (DOK. YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dua satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima bantuan sebesar Rp6,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada Bupati Kotim Halikinnor pada peringatan HUT Kotim ke-71 belum lama tadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kotim Multazam mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) Pemprov Kalteng.

Bacaan Lainnya

”Bantuan dari Pemprov Kalteng sebesar Rp6,4 miliar tersebut berupa kendaraan dan peralatan kebakaran. Bantuan dari DBH DR Provinsi Kalteng itu terbagi untuk dua SOPD Kotim,” ujar Multazam.

Dua SOPD yang mendapat bantuan tersebut, yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) dan BPBD Kotim. Dari besaran nilai bantuan Rp6,4 miliar itu, paling banyak menerima bantuan Disdamkarmat Kotim.

Baca Juga :  Pasar Penyeimbang Diserbu Emak-Emak Sampit

”Terbesar ada di Disdamkarmat, kemudian BPBD hanya sebagian kecilnya,” katanya.

Multazam menuturkan, bantuan yang diterima BPBD Kotim berupa 4 unit mobil station, pompa mini listrik, selang, alat komunikasi dua meter band, dan 40 meter band.

Pihaknya berterima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah menyalurkan bantuan tersebut. Menurutnya, BPBD Kotim masih kekurangan peralatan, karena banyak alat milik BPBD yang rusak dimakan usia.

”Usia alatnya sudah lama semua. Contoh alat jenis pompa, kalau usianya sudah empat tahun itu harus diganti, sehingga kami sangat perlu bantuan peralatan yang baru,” katanya.

Atas dasar tersebut, pihaknya mengajukan bantuan kepada Bupati Kotim yang kemudian diteruskan kepada Gubernur Kalteng hingga permintaan bantuan tersebut terealisasi.

Lebih lanjut Multazam mengatakan, dilihat dari kondisi peralatan BPBD yang ada, pihaknya masih memerlukan sejumlah bantuan peralatan lainnya. Hal itu untuk memaksimalkan kinerja personel BPBD Kotim. (yn/ign)

 



Pos terkait