KPK Awasi Dua PTN Terkait Dugaan Permainan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru

gedung kpk
Ilustrasi (Jawa Pos)

’’Nggak, nggak ada hubungannya. Kan kita tahu lah pemerintah sekarang sedang konsolidasi dengan pemerintah yang akan datang,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa Kemendikbudristek berkomitmen terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus. Yang mana, hal itu dapat diberikan melalui MBKM.

Bacaan Lainnya

”MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” ujarnya.

Meski begitu, ada penyesuaian dalam program MBKM ini. Menurutnya, penyesuaian linimasa dilakukan karena proses pembukaan automatic adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.

Tercatat, sejak 2021 sampai pertengahan 2024, ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM. Kemudian, terdapat hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi.

Baca Juga :  Upaya KPPS Menarik Pemilih di Kotim dan Kobar

Selain itu, jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun meningkat tajam dari 2.390 di 2020 menjadi 324.871 mahasiswa di 2023.

”Akses ke kegiatan belajar di luar kampus juga sudah sangat merata. Sebanyak 1.695 perguruan tinggi telah membolehkan dan mengirim mahasiswanya belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, melalui MBKM, jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia juga kian meningkat. Google Bangkit misalnya.

Hingga kini, perusahaan raksasa tersebut sudah menerima lebih dari 12.134 mahasiswa. Lalu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa. (elo/mia/c17/ttg)



Pos terkait