Kritik Pedas Pengawasan Truk di Sampit, Jalan Kian Sesak, Antre Mengular

truk
OVER KAPASITAS: Truk dengan muatan melebihi kapasitas ikut antre di lampu merah Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Kamis (25/5). (M RIFANI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kecelakaan maut yang menewaskan seorang ibu rumah tangga di Sampit Rabu (25/5) lalu menuai kritikan keras masyarakat. Meski Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim menyatakan telah berusaha maksimal melakukan pengawasan, kinerja instansi itu jadi sorotan karena masih tingginya lalu lintas truk angkutan berat yang bebas melenggang dalam kota.

Insiden maut juga membuat Dishub terpaksa kembali mengaktifkan lampu pengatur lalu lintas di persimpangan Jalan MT Haryono – Kapten Mulyono. Dampaknya bisa ditebak, antrean panjang langsung terjadi di semua jalur persimpangan itu. Truk besar yang bebas melintas kian menambah sesak jalan. Bahkan, ada yang terekam melebihi kapasitas.

Bacaan Lainnya

Pantauan Radar Sampit, sejumlah tenaga teknis dari Dishub Kotim memasang traffic light selama sekitar dua jam pada titik perempatan, Kamis (25/5) pagi. Ketika lampu lalu lintas aktif, antrean panjang langsung terjadi. Jalan Kapten Mulyono yang lebarnya sekitar 8 meter itu menjadi padat dan ruwet.

Baca Juga :  DPT Pilkada Serentak di Kotim Ditepatkan, Jumlahnya Lebih Banyak Dibanding Pilpres

Beberapa tahun lalu, antrean panjang saat traffic light itu menyala pernah terjadi sampai Bundaran Habaring Hurung. Tidak hanya dari arah utara ke selatan, tetapi antrean juga terjadi dari arah sebaliknya. Dishub Kotim akhirnya mengambil kebijakan tidak lagi mengaktifkan traffic light, hanya memasang flashing alias rambu-rambu lalu lintas tanda hati-hati.

”Selama dipasang flashing dan traffic light dinonaktifkan, masalah antrean panjang teratasi dan dalam beberapa tahun terakhir situasi atus lalu lintas cukup aman meski di jalur ini memang sangat padat. Ditambah lebar badan jalan yang hanya menerapkan satu jalur dua arah, sehingga pengendara harus benar-benar berhati-hati melewati Jalan Kapten Mulyono,” kata Suparmadi, Kepala Dishub Kotim melalui Rino Mulya, Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Kotim, Kamis (25/5).

Namun, setelah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa pengendara, Dishub mengambil langkah cepat kembali mengaktifkan traffic light. Meskipun harus menghadapi masalah yang berulang; antrean panjang pengendara.



Pos terkait