PANGKALAN BUN – Salah seorang warga Jalan Misran, RT 02, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, akibat terpatuk ular jenis King Cobra, Senin (31/1)
Meski sempat kritis, nyawa Muhammad Ali (40) masih terselamatkan. Saat ini kondisi kesehatannya berangsur membaik dan dalam pengawasan intensif rumah sakit.
Informasi dihimpun, awal mula peristiwa tersebut terjadi ketika Muhammad Ali yang sehari-hari berprofesi sebagai petani diminta tolong oleh tetangganya untuk merescue seekor ular jenis King Cobra sepanjang 2,3 meter yang ada di dalam rumah.
Lantaran dimintai tolong, Muhammad Ali yang dilingkungan sekitar memang dikenal dan diketahui mempunyai keahlian menangkap ular baik ular Sanca (Sawa) maupun ular Cobra segera bergegas menyambangi rumah tersebut.
Mulanya proses rescue berjalan dengan lancar, Cobra yang terkenal dengan racun mematikan tersebut berhasil ditangkap. Namun nahas ketika ular dimasukan ke dalam karung, kepala ular tersebut keluar dan mematuk jempol tangan sebelah kirinya.
Merasakan jempolnya tergigit, bergegas ia memasukan kembali ular tersebut ke dalam karung dan mengikat karung tersebut agar aman. Kemudian ia langsung menuju salah seorang tetua kampung untuk meminta pertolongan pengobatan secara tradisional.
Kemudian, pihak keluarga menghubungi Diaz warga Kecamatan Kumai yang tergabung dalam Komunitas Reptile Kumai (Koper Ku) dan juga anggota Muscle Sioux (Yayasan Ular Indonesia).
“Setelah tiba di tempat korban, saya segera melakukan pertolongan pertama dengan melakukan imobilisasi atau bidai, untuk mengurangi pergerakan bagian tubuh yang tergigit ular,” ujarnya, Rabu (2/2).
Kemudian juga pemberian penguatan imun dengan memberikan bawang putih dan madu untuk di makan (first aid), selanjutnya melakukan observasi apakah racun ular sudah masuk fase lokal atau fase sistemik. Setelah diobservasi ternyata sudah masuk ke fase lokal aktif sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.