Kualitas Udara di Katingan Sedang Tidak Baik-Baik Saja

katingan
PAPARAN: Bupati Katingan Sakariyas serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan Yobie Sandra, ketika memberikan keterangan pers terkait kondisi kualitas udara di wilayah tersebut, Jumat (1/9/2023). (HARI/RADAR SAMPIT)

Dibeberkannya pula, sumber kabut asap diprediksi berasal dari Karhutla yang terjadi di wilayah tengah dan utara Kabupaten Katingan, yaitu Kecamatan Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala. Termasuk yang berasal dari wilayah perbatasan dengan Kota Palangka Raya dan wilayah tenggara Kabupaten Pulang Pisau.

Prediksi ini menurut Yobie, berdasarkan arah tiupan angin dominan dari tenggara dan barat daya sebagaimana data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, kepada masyarakat terutama bagi orang tua dan anak-anak yang sensitif terhadap debu dan asap termasuk yang memiliki riwayat penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), asma dan lainnya, diimbau  agar membatasi aktifvtas di luar rumah, terutama pada sore dan malam hari.

” Masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker. Masyarakat juga diminta tidak membuka lahan dengan cara membakar termasuk tidak membakar sampah atau material lainnya, karena akan menambah dampak karhutla yaitu kabut asap,” pungkas Yobie Sandra.

Baca Juga :  Perbaikan Stadion 29 November Sampit Ditargetkan Selesai Desember

Ia menambahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sector juga bersiap untuk mengantisipasi potensi bencana kabut asap, terutama terutama ketersediaan oksigen, obat-obatan dan sembako. Selain itu, perusahaan pemilik konsesi diminta menjaga wilayahnya dari karhutla dengan melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian. (sos/gus)



Pos terkait