Kumai Membara, Sejumlah Bangunan Dekat Pelabuhan Panglima Utar Terbakar

kebakaran dekat pelabuhan kumai
LUDES: Tiga rumah hangus terbakar di RT 06, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (6/8/2024) pukul 15.27 WIB.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kepanikan terjadi di kawasan Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (6/8) pukul 15.27 WIB.

Asap tebal mengepul dari  bangunan tepat di samping pintu utama pelabuhan.

Bacaan Lainnya

Warga melihat api disertai kepulan asap menghitam muncul dari bagian belakang bangunan yang sebagian besar bermaterial kayu. Dalam sekejap api sudah melahap bangunan meski masyarakat sekitar sudah berupaya melakukan penanganan mandiri dengan peralatan seadanya.

Mako Damkar yang mendapat informasi segera menerjunkan tiga unit armada water suplai dan fire dome ke lokasi kejadian kebakaran. Sempitnya jalan dan banyaknya kerumunan masyarakat yang menonton menjadi kendala untuk menuju lokasi kebakaran.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono mengatakan, kebakaran terjadi di RT 06, Kelurahan Kumai Hulu, dan awal api muncul dari belakang bangunan.

“Banyaknya kerumunan masyarakat yang menonton dan parkir kendaraan di tepi jalan sangat menyulitkan armada pemadam mendekati lokasi kebakaran,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga :  Jadi Ancaman Serius, Penanganan Karhutla di Kobar Terkendala Sumber Air dan Akses ke TKP

Menurutnya,  sebagian besar bangunan dengan material kayu membuat api cepat berkobar, personel terus merangsek maju dan melokalisir api agar tidak merembet, mengingat lokasi kebakaran padat bangunan. Namun kencangnya hembusan angin membuat api cepat merembet kebangunan di sebelahnya. Dalam peristiwa tersebut tiga bangunan ludes terbakar, terdiri dari 2 rumah dan 1 gudang.

“Hingga saat ini personel Damkar masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian, sumber api yang menyebabkan kebakaran belum diketahui dan kerugian juga belum dapat ditaksir,” pungkasnya.

Informasi dihimpun dari warga sekitar yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian, awalnya ia mencium bau ban yang terbakar, tidak lama kemudian terdengar suara ledakan keras dari salah satu rumah.

Selanjutnya saat mendengar ledakan, warga berdatangan ke lokasi dan karena angin begitu kencang membuat api dengan cepat membesar, warga berupaya menyelamatkan barang-barang terutama kendaraan yang berada di rumah yang terbakar (rumah haji Mastur).



Pos terkait