Lagi-Lagi Faktor Ekonomi, Alasan Jadi Kurir Sabu

Jalan Rindang Banua Gang Rukun Jaya,Mapolresta Palangka Raya
Suryani alias Utuh saat diamankan lantaran kepemilikan narkotika dua paket sabu.(istimewa)

PALANGKA RAYA- Lagi-lagi faktor himpitan ekonomi jadi alasan, para budak sabu untuk mengedarkan barang haram tersebut ke pecandunya. Seperti dilakukan Suryani alias Utuh (52) yang kini terpaksa meringkuk dalam sel tahanan Mapolresta Palangka Raya.

Pria yang sehari-harinya hanya bekerja sebagai juru parkir  ini kedapatan memiliki dua paket sabu seberat 0,51 gram, saat dibekuk tim Sat Narkoba Polresta di Jalan Mahir Mahar di Depan Pos Siskamling, Jumat (4/2). Selain sabu, petugas juga mengamankan dompet dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu dari dirinya

Saat diinterogasi pihak kepolisian, salah satu warga Jalan Rindang Banua Gang Rukun Jaya II Palangka Raya ini terpaksa melakoni kurir narkoba lantaran desak ekonomi dan tidak ada pilihan lain. Petugas pun akan mengembangkan hasil tangkapan dari Suryani ini, untuk mencari siapa bandar barang haram tersebut.

Kasat Resnarkoba Kompol Asep Deni Kusmaya mengungkapkan, pelaku tertangkap tangan membawa dua paket narkotika jenis sabu. Perannya sebagai kurir atau perantara barang tersebut.

Baca Juga :  Ratusan Knalpot Brong Digerinda

Dia menambahkan, saat ini, tersangka bersama beberapa barang bukti tersebut pun diamankan di Mapolresta Palangka Raya untuk menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut oleh petugas Satresnarkoba.

“Apabila terbukti terkait Tindak Pidana Narkotika, tersangka pun akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Jo. Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan hukuman pidana maksimal 20 Tahun penjara,” tegasnya.

Asep menekankan,  Satresnarkoba akan berjuang untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Palangka Raya, demi mewujudkan Kalteng yang Bersih dari Narkoba (BERSINAR).

“Mari bersama-sama kita berantas peredaran narkotika, dengan melaporkan apabila mengetahui maupun melihat terjadinya hal tersebut kepada Polresta Palangka Raya. Kami akan selalu siap dan sigap menanggapi,” pungkasnya. (daq/gus)

 

 



Pos terkait