Lambat Mandi dan Salat Duha, Santri Tewas Setelah Dilempar Kayu Berpaku, Seperti Ini Kronologinya

mayat
Ilustrasi. (net)

Bahkan, pihaknya juga kaget mendengar kabar ini sehingga langsung berkomunikasi dengan pengawas pendidikan di Kecamatan Ponggok.

Jumat (27/9), Kemenag menjadwalkan pertemuan dengan pihak yayasan ponpes untuk langkah pencegahan dan tindak lanjut kasus ini.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, kekerasan dalam pendidikan tidak sesuai prinsip dari Kemenag. Selain itu, Kemenag akan lebih intensif melakukan pembinaan kepada lembaga pendidikan sehingga tercipta pendidikan ramah anak.

Baca Juga: Sadis! Ternyata Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Berada di TKP saat Penemuan Jenazah Pelajar SMP, Bahkan Salah Satunya Ikut Yasinan di Rumah Korban

“Ponpes ini masih baru 2 tahun beroperasi. Bahkan, izin operasionalnya masih berproses di Kemenag pusat. Namun, sepengetahuan kami, lembaganya berkembang bagus. Sayangnya, kami prihatin dengan kejadian ini,” tutur Munib.

Baca Juga :  Anaknya Sering Dimarahi, Adik Ipar Ditikam Belasan Kali sampai Mati

Saat ini pihak Kepolisian sedang menindaklanjuti kejadian tersebut dengan memeriksa beberapa saksi. Baik dari pihak terduga pelaku, ponpes, maupun korban. (*)

 



Pos terkait