PANGKALAN BUN – Aksi kriminalitas tidak hanya mengancam warga di Kota Pangkalan Bun, namun sudah merambah pinggiran kota dan pedesaan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Akhir-akhir ini warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diresahkan oleh aksi pelaku gendam yang menyasar warga lanjut usia yang tinggal jauh dari permukiman warga setempat.
Kasus gendam tersebut sudah menimpa tiga orang nenek di desa tersebut. Kerugian yang dialami bahkan mencapai jutaan rupiah, pelakunya adalah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Bambang Silihwarno menceritakan, perempuan gendam tersebut menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura bertamu ke rumah calon korbannya. “Awalnya pura-pura bertamu dan meminta minum dan tanpa sadar tuan rumahnya masuk pelaku beraksi,” bebernya.
Nilai kerugian para korbannya yang rata-rata lansia tersebut bervariatif, antara jutaan hingga ratusan ribu rupiah, kasus terakhir kerugian mencapai Rp2 juta.
Pelaku dalam beraksi terbilang cukup rapi, karena menyasar para lansia yang tinggal jauh dari keramaian. Pelaku juga pintar mencari celah dengan menentukan waktu beraksi yaitu, pada siang hari hingga sore hari saat banyak warga yang sedang bekerja.
Bambang mengaku bukan hanya gendam, dalam sebulan ini banyak aksi kejahatan pencurian, termasuk mesin generator listrik 5 KL miliknya juga hilang dicuri dan ada juga yang kehilangan sepeda motor.
“Kita sudah laporkan berbagai kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Warga bersama pemerintah desa juga sudah melakukan pencarian pelaku gendam dan maling sepada motor juga generator listrik milik saya,” pungkasnya. (tyo/sla)
