SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melantik Damang Kepala Adat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Kecamatan Parenggean. Acara pelantikan dan pengukuhan berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim, Kamis (24/2).
Kedua Damang yang dilantik, yakni Rusli sebagai Damang Kepala Adat Mentaya Hilir Utara menggantikan Hasbullah. Kemudian, Damang Kepala Adat Parenggean Puja Guntara mengganti Maslan yang menjabat sebagai Pj Damang Kepala Adat sebelumnya.
”Alhamdulillah telah kita lantik dan kukuhkan dua Damang Kepala Adat Kecamatan MHU dan Parenggean,” kata Halikinnor usai acara pelantikan.
Dengan dilantiknya pejabat definitif tersebut, Halikinnor berharap tugas-tugas kedamangan dapat berjalan lebih baik lagi, karena dengan pejabat definitif tentunya pejabat tersebut bisa leluasa melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan peraturan.
”Pada kesempatan ini juga kami berpesan kepada Damang Kepala Adat Kecamatan Parenggean dan MHU, agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan lembaga lainnya sesuai hierarki dari lembaga adat yang ada,” ujar Halikinnor.
Dia juga meminta Damang Kepala Adat yang telah dilantik dan dikukuhkan agar dapat bekerja sungguh-sungguh untuk melestarikan adat-istiadat dan budaya serta menegakkan hukum adat Dayak di Bumi Habaring Hurung ini.
”Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada Damang Kepala Adat yang telah dilantik dan dikukuhkan,” ucapnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie, Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Diana Setiawan, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Sutimin, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim Untung, Camat Parenggean Siyono, Camat MHU Muslih, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
