Layanan Klinik Bertambah, Jumlah Pasien RSUD Murjani Sampit Meningkat

rsud murjani
PELAYANAN: Ruang tunggu pelayanan di RSUD dr Murjani lantai dua ramai dikunjungi pasien rawat jalan, Senin (27/3). (HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus menunjukkan peningkatan layanan. Hal itu dibuktikan bertambahnya layanan klinik. Kunjungan pasien rawat jalan pun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Sejak diresmikannya Gedung Pelayanan Terpadu dan Instalasi Bedah Sentral pada 7 Januari 2021 lalu, rumah sakit lima lantai ini mulai memindahkan poliklinik secara bertahap dari gedung lama ke gedung baru. Dari yang tadinya ruang klinik masih terlihat kosong dan belum fungsional sepenuhnya, sekarang sudah mulai difungsikan secara maksimal.

Bacaan Lainnya

Pantauan Radar Sampit, setiap Senin-Kamis kunjungan pasien rawat jalan yang menunggu antrean di lantai dua selalu memenuhi seantero ruangan dari pagi hingga siang. Antrean pasien juga terjadi di setiap selasar klinik terutama di lantai 3.

Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Sutriso melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik dr Yulia Nofiany mengatakan,  ada 23 Klinik yang tersedia di RSUD dr Murjani Sampit.  Setiap klinik bisa melayani  20-30 pasien. Biasanya kunjungan pasien rawat jalan berkisar 200-250 pasien per hari.

Baca Juga :  Satpol PP Diminta Intai Pembuang Sampah  

”Sejak awal Januari 2023 ini rata-rata kunjungan pasien 300-400 pasien per hari,” kata dr Yulia, Senin (27/3).

Tahun 2021 jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 58.980 pasien per tahun, di tahun 2022 meningkat menjadi 104.708 pasien per tahun. Sedangkan, terhitung pada Januari 2023 kunjungan pasien rawat jalan berjumlah 8.966 pasien per bulan, Februari sebanyak 8.724 pasien  per bulan dan pada awal Maret sampai 27 Maret 2023 tercatat ada 7.461 pasien per bulan. Dimana pada Senin (27/3) tercatat ada 368 pasien rawat jalan yang terdaftar berobat ke berbagai klinik.

Peningkatan jumlah pasien juga terjadi di Instalasi Gawat Darurat dan Ponek. Pada tahun 2021 ada 19.059 pasien yang ditangani di IGD per tahun, tahun 2022 meningkat menjadi 22.097 pasien dan dari Januari-27 Maret 2023 tercatat ada sebanyak 5.850 pasien yang ditangani di IGD dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (Ponek).



Pos terkait