Legislator Cek Proyek Masjid Agung Lamandau yang Gagal Selesai

Cek Kabar Tukang yang Masih Bekerja

masjid agungg
BELUM SELESAI: Proyek pembangunan Masjid Agung di Lamandau yang belum juga selesai. (Ria Mekar/Radar Sampit)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lamandau turun meninjau lokasi pembangunan Masjid Agung di Lamandau yang gagal diselesaikan pada 2023 lalu. Inspeksi mendadak itu untuk memastikan informasi, ada tukang yang masih bekerja hingga Januari 2024, padahal sudah putus kontrak akhir tahun.

”Kami ingin mengecek hasil realisasi pembangunannya dan apakah benar ada yang masih kerja,” kata Wakil Ketua DPRD Lamandau Budi Rahmat, Senin (8/1/2024).

Bacaan Lainnya

Kondisi di lokasi pembangunan memang belum ada yang sempurna. Sejumlah tukang juga masih berada di lokasi, karena alasan belum dibayar upahnya dan mencabut sisa alat dan bahan atau material on site milik rekanan.

”Jadi, tidak benar ada tukang yang masih melanjutkan pekerjaan. Karena mereka sebenarnya mencabut bahan material yang menjadi hak rekanan. Wajar masyarakat bertanya, dan kewajiban kami menjelaskan secara rasional, apa permasalahan dan kendala yang dihadapi, karena pekerjaan Masjid Agung ini makan biaya besar dan waktu yang tidak sebentar,” tegasnya.

Baca Juga :  Persiapan Jemaah Calon Haji Kotim Menuju Puncak Ibadah Haji Armuzna

Pembangunan Masjid Agung merupakan salah satu proyek strategis Pemkab Lamandau. Megaproyek .itu dikerjakan dengan sistem tahun jamak. Sesuai kontrak harusnya selesai 12 Agustus 2023. Namun, meski diberi perpanjangan waktu hingga dua kali, tetap tidak selesai sampai 30 Desember 2023.

Nilai kontraknya mencapai Rp 57,1 miliar lebih. Sesuai kontrak awal, PT Karya Bangun Mandiri Persada bersedia menyelesaikan pembangunan dengan waktu 600 hari kalender, mulai dari 21 Desember 2021 hingga 12 Agustus 2023. Namun, di lokasi terlihat pekerjaan hanya di kisaran 70 persen dan perusahaan akan di-black list. (mex/ign)



Pos terkait