KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Produk khas masyarakat lokal di Kabupaten Seruyan perlu terus dikembangkan. Salah satu yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat, yakni menganyam rotan, yang hasilnya dinilai cukup eksotis, dan menjadi ciri khas salah satu sumber kekayaan alam setempat.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Primermen, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mempertahankan atau melestarikan tradisi menganyam rotan di daerah setempat. Menurutnya hasil anyaman rotan itu memiliki pasar tersendiri, sehingga produk olahan tangan itu harus terus dikembangkan.
“Karena, ketika ingin suatu produk memiliki nilai yang mampu berdaya saing, maka harus ada inovasi dengan kombinasi bahan rotan dengan bahan lain,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun saat ini zaman serba digital, akan tetapi budaya-budaya yang ada di daerah juga harus bisa dipertahankan hingga terus dikembangkan oleh masyarakat termasuk para generasi muda di Kabupaten Seruyan. Sementara anyaman rotan, memiliki nilai historis yang luar biasa dan memiliki nilai jual yang tinggi. “Hanya saja generasi muda kita rata-rata sudah meninggalkan itu, sehingga ini yang ingin kami kembalikan lagi,” tukas Primermen.
Ia menambahkan, agar produk tersebut memiliki nilai lebih, maka harus dikombinasikan dengan bahan kulit. Hasil produksi ini menurutnya sudah memiliki pasar-pasar tersendiri, sehingga hasil bisa bersaing dengan produk lainnya, baik dari dalam maupun dari luar negeri. “Ini juga yang perlu kita pelajari saat melakukan kunjungan ke Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu,” tandasnya. (rdw/gus)