PALANGKA RAYA-Carut marut rencana pelaksanaan Liga 3 Zona Kalimantan Tengah hingga berujung pada penundaan laga, akhirnya ada titik temu. Itu setelah Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kalteng Leonard S Ampung bersama para exco, membuat kesepakatan bersama, Selasa (28/12) kemarin.
Hasil kesepakatan tersebut, Liga 3 Zona Kalteng akan dilaksanakan pada 3-9 Januari 2022 dan digelar di Stadion Tuah Pahoe. Jadi, sebelumnya ditetapkan tuan rumah Muara Teweh, maka digeser di Palangka Raya.
Kesepakatan itu akan disosialisasikan kepada seluruh peserta, yakni di Grup A yang diisi Barsel FC, Adhyaksa FC, Silva Kalteng FC dan Persepar Palangka Raya. Sedangkan di Grup B diisi PSMTW Muara Teweh, Persemas Jenamas dan Kalimantan Persemur.
“Kesepatannya sudah bulat, kita akan gelar Liga 3 zona Kalteng mulai 3 Januari hingga 9 Januari. Sebelumnya Muara Teweh Jadi tuan Rumah, kini Palangka Raya jadi tuan rumah. Digelar di Stadion Tuah Pahoe, namun tanpa penonton,” ujar Exco Bidang Perwasitan Hatir Sata Tarigan, kemarin.
Dijelaskannya, keputusan itu diambil secara bersama-sama dan dinilai apabila Liga 3 tetap dilanjutkan di Muara Teweh, banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti terkait pengamanan, izin dengan tim satgas Covid-19, serta hal lainnya yang belum dipersiapkan.
“Ini kesepakatan bersama. Maka dari itu kami pengurus yang bekerja sama ini bekerja keras dalam beberapa hari ini. Baik mensosialisasikan ke para klub yang ikut berpartisipasi serta segera melayangkan Surat Keputusan (SK) penarikan penunjukan tuan rumah dalam perhelatan tersebut. Jadi pasti kita gelar,” tegas Hatir.
Dikatakannya pula, setiap klub Liga 3 Zona Kalteng agar mereka segera mempersiapkan diri dan pemain klub yang sudah berada di Kota Muara Teweh bisa segera merapat ke Kota Palangka Raya. Kendati sudah ada beberapa klub yang sudah berada di Muara Teweh.
“Tidak ada kompensasi dari pihak kami untuk klub yang sudah berangkat ke Muara Teweh saat ini. Sedangkan mengenai hal-hal mengenai lain yang sudah dikeluarkan dalam pemindahan kegiatan itu, semua tanggungjawab Asprov PSSI Kalteng.Semoga kesepakatan ini ditaati dan dimaklumi,” imbuh Hatir Tarigan.
