PANGKALAN BUN – Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat masih berkomunikasi dengan para anggota untuk menetapkan nama yang akan mengisi Wakil Ketua Komisi C.
Komunikasi perlu dilakukan secara intens, agar tidak ada masalah dikemudian hari setelah disahkannya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kobar.
“Setelah rapat paripurna yang digelar Senin (21/3) masih menyisakan satu posisi yakni Wakil Ketua Komisi C dalam susunan AKD Kobar. Kami unsur pimpinan masih melakukan upaya komunikasi internal,” kata Rusdi Gozali.
Menurutnya komunikasi perlu dijalin dengan fraksi dan para anggotanya. Sehingga susunan Komisi C DPRD Kobar dapat terbentuk sesuai dengan keinginan seluruh anggota.
“Kita lihat dalam sepekan ke depan, kita komunikasi secara baik. Supaya yang menjadi keinginan anggota dapat terakomodir,” jelasnya.
Selanjutnya Rusdi juga turut menanggapi dengan banyaknya interupsi dari para anggota pada saat rapat paripurna. Menurutnya itu merupakan hal yang wajar di DPRD. Semua mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat.
Termasuk yang paling kencang penyampainya adalah Musawer dan Indrasani yang merupakan anggota Fraksi Demokrasi Karya Bangsa.
“Supaya ke depan tidak ada masalah lagi dan Komisi C juga bisa cepat bergerak dalam melanjutkan fungsi dan tanggung jawabnya. Maka nanti bila sudah ada nama untuk posisi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kobar akan segara diumumkan agar susunan AKD yang lengkap dapat diketahui seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat,” pungkasnya. (rin/sla)
