Caranya yakni membawa perusahaan Global Value Chain Apple, ICT Luxshare untuk berinvestasi di Indonesia. Investasi senilai US$150 juta itu untuk memproduksi produk aksesoris AirTag di pabrik yang rencananya akan dibangun di Batam.
Pabrik itu bakal menjadi supplier 65% aksesoris AirTag di dunia. Komponen baterai juga dijanjikan bakal dipenuhi dari Indonesia.
Tak hanya itu juga ada satu line produksi yang disiapkan dari Long Harmony Bandung. Perusahaan itu bakal memproduksi kain mesh untuk perangkat Airpod Max.
Apple disebut juga berkomitmen mendirikan R7D Center untuk pengembangan software. Pendiriannya melibatkan 15 kampus tanah air, termasuk ITB, UI, UGM dan ITS.
“Sudah disepakati berdasarkan hitungan yang sudah diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017, bahwa Apple akan membawa hard cash sebesar USD160 juta dalam konteks pemenuhan kewajiban mereka untuk Skema 3,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan dikutip dari laman resmi kementerian. (*/jpg)