Lubang Jalan Pangkalan Bun – Kolam Membawa Petaka, Pemotor Nyaris Tewas Digilas Truk Tangki BBM

Lubang Jalan Pbun Kolam
BIANG LAKA: Lubang besar di Jalan Ahmad Shaleh Kilometer 12 ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Selasa (25/6/2024). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Shaleh kilometer 12, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (Kolam), Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (25/6/2024) pukul 06.45 WIB.

Kecelakaan bermula ketika pengendara roda dua jenis Vega R dengan nomor KH 5270 GR melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama. Ketika masuk di kilometer 12, terdapat lubang dengan kedalaman sekitar 10 centimeter berdiameter sekitar 1 meter.

Bacaan Lainnya

Vega R yang dikendarai oleh seorang kakek itu menerjang lubang jalan di depannya, kemudian kehilangan kendali hingga ke lajur kanan. Bersamaan dengan itu, di belakangnya melaju satu unit truk tangki bermuatan BBM, meski pengemudi truk tangki sudah berupaya membuang setir ke arah kanan, namun truk masih menyenggol kendaraan roda dua itu.

Akibatnya, pengendara terpelanting dan motornya mengalami kerusakan parah, kerasnya benturan ke aspal mengakibatkan lampu depan kendaraan hingga lepas, dan slebor belakang juga terlepas.

Baca Juga :  Terjerat Kasus Dugaan Penggelapan, Pengacara Senior Ditahan

Sementara truk tangki yang membuang kekanan dan keluar badan jalan hingga nyaris terbalik, beruntung tanah di tepi jalan keras sehingga pengemudi mampu mengendalikan truk tersebut.

“Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh mobil Brio, nyaris saja tergilas roda truk kalau sopir tidak buang kemudi ke kanan, meski menanggung risiko besar karena full muatan BBM,” terang Feri, warga Kotawaringin Lama di lokasi kejadian.

Menurutnya, lubang besar itu sudah beberapa kali membuat pengendara celaka, tetapi hingga saat ini tidak ada niat dari pemerintah provinsi untuk menambal.

“Kemarin belum lama ini kan guru TK yang meninggal laka tunggal, sekarang ada lagi nabrak lubang, kapan pemerintah cepat tanggap terhadap kondisi seperti ini,” keluhnya.

Untuk diketahui dalam peristiwa tersebut pengendara roda dua mengalami patah tulang kaki, sementara mobil tangki mengalami kerusakan hingga mobil tidak dapat berjalan.

Warga berharap, bukan hanya pemeliharaan jalan yang penting tetapi juga penting mengimbau pengendara roda empat yang kerap ugal-ugalan di jalan raya.



Pos terkait