Lubang Maut Padat Karya Kumai Makan Korban

Empat Laka Tunggal, Satu Tewas Selama Ramadan

Lubang Maut Padat Karya Kumai Makan Korban
KECELAKAAN: Korban Laka Tunggal yang terjadi di Jalan Padat Karya II, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Sabtu (23/4) malam. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Lubang-lubang yang menganga di ruas Jalan Padat Karya I dan Padat Karya II, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menebar ancaman bagi para pengendara roda dua.

Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di ruas jalan Padat Karya II mengalami luka parah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, akibat motor yang dikendarai menabrak lubang, Sabtu (23/4) malam.

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat dirawat di Puskesmas Kumai sebelum dirujuk ke RSSI mengingat luka yang dideritanya cukup parah.

Warga Sirajul 2, Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Udin Habsy, menceritakan saat di Puskesmas Kumai berdasarkan keterangan rekannya, bahwa korban merupakan warga Pangkalan Bun, dan akan bermaksud pulang sebelum peristiwa laka tunggal terjadi.

“Korban bermaksud pulang ke Pangkalan Bun dan melewati jalan padat karya itu, kemudian sepeda motor yang dikendarainya menabrak lubang yang ada dan terpental ke semak semak di tepi jalan,” bebernya, Minggu (24/4).

Baca Juga :  Inspektorat Kobar Bidik BUMDes Bermasalah

Korban sempat tidak sadarkan diri, warga yang mendengar benturan keras segera berhamburan keluar, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Kumai. Diketahui korban mengalami cidera parah di bagian kepala dan pada hidungnya mengeluarkan darah.

Ia menyebut selama bulan Ramadan di jalan tersebut sudah terjadi empat kali peristiwa laka tunggal dan satu korban di antaranya yang merupakan warga Sungai Kapitan meninggal dunia.

Menurutnya selain faktor infrastruktur jalan yang buruk, kondisi ruas jalan Padat Karya terbilang gelap karena Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Untuk itu seluruh warga Kumai berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dengan perbaikan disepanjang jalan baik Padat Karya I maupun Padat Karya II.

“Segera tambak lubang didua ruas jalan itu, serta perbaiki penerangan jalannya, karena sudah banyak korban yang jatuh di jalan itu terlebih peristiwa laka tunggal terjadi pada malam hari,” harapnya. (tyo/sla)



Pos terkait