Mabuk Minuman Keras, Pemuda Palangka Raya Hajar Teman Sendiri

mabuk
DAMAI : Aparat Kepolisian saat melakukan mediasi dan perdamaian kasus pemukulan di Jalan Tumbang Talaken, kilometer 66 Tjilik Riwut, Palangka Raya. ISTIMEWA/RADAR PALANGKA 

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pria bernama Marhani (30) terpaksa berurusan dengan aparat Kepolisian. Warga Jalan Tumbang Talaken, Kilometer 66 Tjilik Riwut itu secara tiba-tiba dan tanpa sebab melakukan pemukulan terhadap tetangga sekaligus temannya sendiri bernama Fauzi (30).

Korban tidak terima dan melapor ke Polsek Rakumpit. Kasus itu sempat ditangani polisi, namun usai bermusyawarah dan pelaku meminta maaf, akhirnya kasus diselesaikan secara kekeluargaan dan damai.

Bacaan Lainnya

Diketahui, pelaku memukul korban lantaran dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol. Usai sepakat berdamai dan menandatangani surat pernyataan, pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa dan siap diproses hukum jika bertindak kembali.

“Kami dari Polsek Rakumpit telah menerima laporan mengenai insiden ini dan telah melakukan mediasi untuk menangani permasalahan yang timbul,” ucap Kapolsek Rakumpit Ipda Joko Susilo, Selasa (20/08/2024).

Baca Juga :  Tak Terima Diputusin, Ancam Sebar Video Bugil Sang Mantan

Joko menerangkan kembali, sehari sebelum perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya tanggal 16 Agustus 2024 malam sekitar pukul 22.00 WIB, telah terjadi perkelahian di sebuah warung di Jalan Tumbang Talaken Km 66, RT 03/RW 01, Komplek Sukabudi, Kelurahan Pager.

Kejadian bermula ketika Fauzi sedang berada di warung tersebut. Saat itu, Marhani yang dalam keadaan mabuk, datang ke warung dan mencoba untuk berjabat tangan dengan orang-orang di sana. Namun, ketika mendekati Fauzi, Marhani tiba-tiba memukulnya tanpa provokasi atau alasan yang jelas.

Akibat pukulan tersebut, Fauzi melarikan diri untuk menghindari aksi kekerasan lebih lanjut. Marhani mengejar Fauzi hingga bersembunyi di rumah warga setempat. Melihat itu, warga kemudian merelai dan korban melapor ke Polsek Rakumpit.

Usai laporan ditindaklanjuti dan oleh warga serta kerabat, dilakukan mediasi hingga sepakat kedua belah pihak berdamai.

“Syukur alhamdulillah, berlokasi di rumah Pak RT 03, permasalahan tersebut sudah ditangani dengan baik dan kedua telah membuat surat pernyataan damai disaksikan warga,” ucapnya.



Pos terkait