Mabuk Miras Oplosan, Pemuda Bejat Ini Perkosa Istri Tetangga

perkosa istri tetangga
Pelaku Pemerkosa Istri tetangga saat diamankan di Mapolres Banjarmasin. (Istimewa)

Radarsampit.com – Seorang pemuda ditangkap polisi karena memperkosa istri tetangganya. Pelaku berdalih hal itu dilakukan karena korban memakai daster dan saat itu dia sedang mabuk setelah menenggak miras oplosan.

Informasi dihimpun, pelaku yang merupakan tetangga sekaligus teman suami korban berdalih bahwa awalnya hanya ingin mengambil sisa uang pembayaran bertukang.

Bacaan Lainnya

Namun ternyata pemuda bejat ini gelap mata dan justru memperkosa korban.

Peristiwa memilukan itu menimpa korban pada Kamis (26/9/2024) dini hari di rumahnya di Jalan Pangeran, Banjarmasin Utara.

Cerita korban pada penyidik, sekitar pukul 3 dini hari ia terbangun mendengar bunyi ketukan pintu.

Ibu muda ini tak menggubris. Sebab ia hanya berdua dengan anaknya yang baru berumur dua tahun. Sementara suaminya sedang bekerja di luar daerah.

Namun, ketukan pintu itu kian keras. Pelaku bahkan memanggil-manggil nama korban. Pelaku beralih ke pintu belakang.

Baca Juga :  Nafsu Biadab Paman Bejat, Sering Nonton Film Mesum, Korban Ternyata Diperkosa 21 Kali

Dia coba mendobrak, tapi gagal. Tetapi AD akhirnya berhasil masuk lewat dapur.

AD langsung menuju kamar korban. Memaksa korban agar mau bersetubuh dengannya.

“Pelaku mengancam korban seraya menodong pinggangnya. Padahal itu bukan sajam, hanya kayu biasa. Tapi korban sudah ketakutan,” ungkap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa, Ahad (29/9).

“Korban tak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya.

Siangnya, anggota Satreskrim menjemput AD dari rumahnya. Hasil interogasi, AD memerkosa korban dalam kondisi mabuk setelah menenggak miras oplosan.

Dalam pengakuannya, AD tidak langsung berbuat bejat. Ia lebih dulu menanyakan keberadaan suami korban. Namun AD menjadi bernafsu setelah melihat korban hanya mengenakan daster.

“Pelaku mengajak korban berhubungan intim dengan memaksa dan mengancam,” terang Eru.
Selain berteman dengan suami korban, pelaku juga masih terhitung tetangga.

“Usai menyetubuhi korban, sebelum pergi ia berucap sisa uang Rp50 ribu itu ambil saja. Anggap saja sebagai bayaran untuk korban,” kata Eru.

“Selain habis minum-minuman keras, kami cek, pelaku juga positif memakai narkotika,” pungkasnya. (*)



Pos terkait