Mahasiswa KKN UGM Bantu Warga Kapuas untuk Produksi Silase dan Mineral Blok

KKN Kapuas
BANTU WARGA: Mahasiswa dan warga Desa Rawa Subur menggarap metode silase dan mineral blok.

Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah itu, membantu warga setempat menyiasati takdir alam.

SABRIANOOR, Kuala Kapuas | radarsampit.com

Tak ada musim yang nyaman bagi warga Desa Rawa Subur. Saat hujan, desa itu dilanda banjir yang merusak tanaman. Sebaliknya, ketika kemarau, ancaman kekeringan dan kebakaran hutan menjadi momok.

Upaya bercocok tanam di desa sering mengalami kegagalan. Seorang tokoh masyarakat Desa Rawa Subur, Surian, menjelaskan, tanah di desanya sebenarnya sangat subur.

”Tanah di sini sangat potensial sekali untuk pertanian dan untuk menanam tanaman pakan ternak. Namun, kondisi cuaca dan kualitas tanah yang asam membuat banyak tanaman gagal tumbuh,” ujar Surian, Senin (26/8/2024).

Dia menjelaskan, warga cukup terbantu dengan kedatangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) beberapa waktu lalu yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN). Desa itu jadi pusat riset mahasiswa.

Untuk mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem, warga dikenalkan dengan model silase (pengawetan pakan) dan mineral blok.

Baca Juga :  Ganti Petugas Pengamanan di PPM jika Tak Maksimal!

”Silase dan mineral blok yang dibuat mahasiswa UGM memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan lokal atau dari rumput dan tumbuhan yang sering ditemui di desa. Hanya saja, untuk mineral blok warga juga belum terlalu paham mengenai suplemen penambah mineral untuk ternak,” katanya.

Jumadi, peternak di Desa Rawa Subur mengatakan, metode ilmiah sebagai antisipasi cukup penting untuk dikembangkan.

”Warga meminta untuk hasil silase dan mineral blok dibagikan ke ternak mereka.  Terlebih di sini para peternak hanya mengandalkan tanaman hijau seadanya dan rambanan yang tumbuh di desa tanpa diproses menjadi bentuk-bentuk yang lain,” kata peternak kambing ini.

Jumadi berharap silase dapat menjadi solusi mengatasi masalah pakan saat musim kemarau dan mineral blok menjadi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan mineral ternak, sehingga dapat mengatasi kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan penyakit hipokalsemia pada ternak. (***/ign)



Pos terkait