KAPUAS, radarsampit.com – Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi greenhouse di Desa Bina Sejahtera, Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.
Greenhouse itu dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dengan sistem integrated farming berbasis aquaponic yang memungkinkan warga untuk memproduksi ikan dan sayur sekaligus.
Koordinator Mahasiswa Unit KKN-PPM UGM Kapuas Bumantara Rahmad Ilham Saputra, mengatakan, greenhouse didirikan untuk membantu warga memproduksi komoditas pangan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu.
”Sistem aquaponic yang digunakan dalam greenhouse bekerja dengan menggabungkan budi daya ikan dan tanaman sehingga menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan efisien,” papar Ilham, Minggu (4/8/2024).
Dia menambahkan, greenhouse yang dikembangkan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya bahan yang digunakan merupakan bahan lokal yang mudah didapat dan ramah lingkungan, sehingga biaya pembangunan dapat ditekan dan lingkungan tetap lestari.
Dosen Pembimbing Lapangan Ambar Pertiwiningrum mengatakan, dipilihnya Desa Bina Sejahtera dikarenakan desa termasuk menghadapi tantangan iklim ekstrem.
Pada musim hujan, desa ini sering dilanda banjir yang dapat merusak tanaman padi. Sebaliknya, saat kemarau, ancaman kekeringan dan kebakaran hutan menjadi momok bagi warga.
”Kegiatan bercocok tanam di desa ini sering mengalami kegagalan. Greenhouse ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan solusi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan desa,” ujar Dosen Fakultas Peternakan tersebut.
Upaya inovasi ini tentunya mendapat dukungan dari warga. Hal ini terlihat dari semangat gotong royong warga dalam membantu proses pembangunan greenhouse. Partisipasi aktif warga dalam hal tenaga, material, dan logistik menunjukkan rasa memiliki yang kuat terhadap program tersebut.
”Semoga dengan adanya greenhouse ini bisa meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan warga,” kata Kepala Desa Bina Sejahtera, Miswan. (rm-107/ign)
