Mahasiswa UNDA Sampaikan Tujuh Tuntutan Terkait Bentrok Bangkal

puluhan mahasiswa badan eksekutif mahasiswa (bem) universitas darwan
AKSI SOLIDARITAS: Puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Darwan Ali, Germani dan Komunitas Teras Baca Merdeka menggelar aksi solidaritas menyatakan sikap tuntutan atas insiden penembakan yang dilakukan oknum polisi kepada masyarakat Desa Bangkal. Aksi dilakukan diperempatan Jalan HM Arsyad-MT Haryono, Sabtu (14/10/2023).

Ketiga, menuntut Kapolri agar mencopot jabatan Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan yang bertanggungjawab atas insiden penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi kepada masyarakat Desa Bangkal.

Keempat, menuntut Pemprov Kalteng untuk menyelesaikan konflik antara masyarakat Desa Bangkal dengan pihak perusahaan, meminta presiden dan kapolri untuk menghukum oknum polisi yang melakukan penembakan dengan cara yang transparan.

Bacaan Lainnya

Keenam, menuntut pengembalian hak atas tanah, air dan udara kepada seluruh mayarakat Desa Bangkal  yang mana hak atas tanah, air dan udara telah diambil dan dirusak oleh perusahaan perkebunan monokultur (kelapa sawit) maupun kegiatan ekstraktif lainnya.

“Terkahir, kami menuntut Komnas HAM dan perlindungan anak untuk terjun langsung ke Desa Bangkal dan melakukan investigasi atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh perusahaan dan aparat kepolisian dalam penyelesaian konflik di Desa Bangkal,” tandasnya. (hgn/yit)

Baca Juga :  Begitu Rupanya! Korban Prostitusi di Sampit Ternyata Bersedia Dijual Muncikari

 

 



Pos terkait