Makam Tua di Masjid At Taqwa Jadi Bukti Sejarah Masuknya Islam di Kotim

Jelajah Masjid di Kota Sampit selama Ramadan (14)

Masjid At Taqwa
Masjid At Taqwa termasuk masjid bersejarah di Kabupaten Kotawaringin Timur

Sekitar 500 meter memacu kendaraan motor dengan laju pelan, Radar Sampit melewati Dermaga bertuliskan “Selamat Datang di Sampit”. Tulisan itu dibaca terbalik karena tulisan mengarah ke barat.

masjid 2
Hadi Norhidayat Ketua Takmir Masjid At Taqwa di Kelurahan Mentaya Seberang

Matahari sore itu juga menyilaukan, menunggu waktu yang tinggal 1,5 jam lagi terbenam di ufuk barat tepatnya di Mentaya Seberang.

Bacaan Lainnya

Masjid bertipologi masjid sejarah yang dicari-cari akhirnya ketemu. Letaknya di RT 6 RW 2 Kelurahan Mentaya Seberang yang menjadi RT terakhir, sehingga disebut ujung hilir kampung Mentaya Seberang.

Dari tampak depan, bangunan Masjid At Taqwa mengarah ke barat (Kota Sampit). Berada persis di pinggir Sungai Mentaya. Bangunan masjid berukuran 350 meter persegi ini masih berupa kayu yang dicat warna putih dan biru.

Kabarnya, struktur bangunan masjid ini tak pernah dirombak dan masih tetap terjaga keasliannya. Pagar masjid juga masih berupa kayu. Terdapat 6 kubah yang dicat kuning keemasan.

Baca Juga :  Petani Rotan Kotim Mengadu ke Komisi Yudisial

Satu kubah utama berada di tengah atap bangunan, kubah kedua berada di depan tepat posisi mimbar dan empat kubah kecil yang diletakkan di sisi kubah utama dan sisi kanan kiri bangunan masjid.

Memasuki areal dalam masjid, pada plafon dan dinding juga masih berupa kayu bangkirai yang dicat cokelat. Pada bagian tengah dalam ruang masjid terdapat anak tangga yang dulunya diperuntukkan sebagai menara masjid untuk mengumandangkan azan.

masjid 1
Masjid At Taqwa

Di belakang bangunan masjid terdapat tujuh kran air wudu, keranda untuk memandikan jenazah, dan dua toilet berukuran kecil yang dibangun terpisah di belakang masjid.

Tak jauh dari toilet banyak makam warga setempat. Namun, yang menarik perhatian Radar Sampit, makam yang letaknya di sudut kiri belakang masjid. Tertutup pagar ukiran kayu setinggi 1 meter dan beratap genteng.

Seorang perempuan paruh baya yang tengah membersihkan rumput di sekitar makam, mengantarkan Radar Sampit masuk ke pagar kuburan tua yang tertutup kain kuning tersebut.



Pos terkait