Makam Tua di Masjid At Taqwa Jadi Bukti Sejarah Masuknya Islam di Kotim

Jelajah Masjid di Kota Sampit selama Ramadan (14)

Masjid At Taqwa
Masjid At Taqwa termasuk masjid bersejarah di Kabupaten Kotawaringin Timur

”Saya dengan almarhum suami sudah mengurus Masjid At Taqwa sejak tahun 1978 sampai sekarang. Kemarin malam, tepat 11 tahun suami meninggal, kami keluarga mengadakan acara haul mendoakan almarhum,” kata Titin yang selama 46 tahun membersihkan dan merawat masjid bersama anak-anaknya.

Purnama, anak bungsu Titin menambahkan, struktur bangunan Masjid At Taqwa tak mengalami perubahan. Namun, sekitar 15 tahun lalu plafon yang tadinya berbahan triplek diganti kayu bangkirai sampai ke dinding.

Bacaan Lainnya

Sekitar 2019, dilakukan renovasi atap seng menjadi atap genteng dan lantai ubin kayu ulin diganti keramik.

”Tahun 2023 lalu ada dapat bantuan Rp20 juta bangun keramik di depan masjid untuk jalan masuk. Karena, setiap air sungai pasang, halaman masjid selalu tergenang dan menyulitkan jemaah masuk ke dalam masjid,” kata Purnama saat ditemui Radar Sampit duduk di teras rumah Ibu Titin yang berada persis di samping Masjid At Taqwa.

Baca Juga :  Tetap Tenang dan Jangan Panik, Cek 7 Tips Jika terjadi Gempa Bumi Secara Tiba-Tiba

Menurut Purnama, masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun, terkendala anggaran. ”Uang kas masjid yang terkumpul masih Rp8 juta. Jemaahnya sedikit, masjidnya di ujung kampung, makanya masjid ini sudah puluhan tahun berdiri sulit berkembang maju,” katanya.

Setiap Jumat salat zuhur berjemaah, pendapatan Masjid dari sedekah jemaah hanya terkumpul Rp150 ribu dan salat ied Rp300 ribu.

”Kadang dalam kotak amal isinya cuma puluhan ribu saja, isinya uang Rp2.000, Rp5.000. Jemaahnya juga sedikit kalau Jumatan 30-an orang. Ya, maklum jemaah yang datang warga kampung sini saja, jarang sekali ada jemaah dari kalangan pejabat salat disini,” katanya.

Selama Ramadan 1445 Hijriah, jemaah yang melaksanakan salat tarawih hanya terisi dua saf barisan berkisar 15-20 orang jemaah laki-laki dan perempuan. Namun dapat memuat kapasitas 80-100  jemaah.

Salat sunnah tarawih di Masjid At Taqwa dilaksanakan delapan rakaat setiap empat rakaat salam dan tiga rakaat salam yang dipimpin oleh Imam Hadi  Norhidayat (Ketua Takmir Masjid At Taqwa) dan Abdullah Zakaria (Anak ketiga Titin).

Baca Juga :  Oknum DAD Jakarta Dianggap Meresahkan Suku Dayak

“Pelaksanaan tata cara salat mengikuti ormas Muhammadiyah dengan tetap menjalankan lima amalan masjid,” kata Hadi Norhidayat yang sudah menjadi Ketua Takmir Masjid At Taqwa selama 4 tahun menggantikan Haji Haidir.



Pos terkait