Makanan Penyebab Hipertensi: Bahaya Tersembunyi yang Mengintai Kesehatan Anda

pemicu darah tinggi
Ilustrasi

Radarsampit.com – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara terus-menerus di dalam pembuluh darah. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata.

Salah satu faktor yang berperan penting dalam mengontrol tekanan darah adalah pola makan. Apa yang kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi pemicu menaikan atau menurunkan tekanan darah.

Bacaan Lainnya

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, sekaligus memberikan tips memilih makanan yang ramah bagi kesehatan jantung.

Apa Itu Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah adalah gaya yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga :  Tips Sperma Bagus dan Baik Agar Anak terhindar dari Stunting dan Cacat

Umumnya, tekanan darah diukur dengan dua angka: sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik menunjukkan tekanan saat jantung memompa darah, sementara diastolik menggambarkan tekanan ketika jantung beristirahat di antara detak. Pada orang dewasa, tekanan darah yang normal berada di bawah 120/80 mmHg.

Orang yang menderita hipertensi biasanya tidak merasakan gejala apa pun, namun beberapa individu mungkin mengalami sakit kepala, pusing, mimisan, penglihatan kabur, atau sesak napas.

Pengaruh Makanan Terhadap Tekanan Darah

Makanan yang kita konsumsi setiap hari sangat memengaruhi tekanan darah. Beberapa jenis makanan dapat memicu peningkatan tekanan darah, sementara yang lain justru membantu menurunkannya.

Makanan yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah:

  1. Makanan Tinggi Garam (Natrium):
    Garam berlebih dalam makanan dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Sumber utama garam antara lain makanan olahan, seperti makanan cepat saji, keripik, dan makanan kalengan.
  2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans:
    Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) yang menyumbat arteri, mempersempit pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.
  3. Makanan Tinggi Gula:
    Konsumsi gula berlebihan, terutama dari minuman manis dan makanan olahan, dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.
  4. Alkohol:
    Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak organ hati dan memicu peningkatan tekanan darah, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
  5. Kafein:
    Beberapa orang mengalami lonjakan tekanan darah setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah besar dari kopi, teh, atau minuman berenergi.
Baca Juga :  Waspada! Kenali 5 Tanda-Tanda Stroke Dini

 



Pos terkait