Making Hangat! Duet Politikus – Birokrat Siap Tantang Petahana di Pilkada Kotim

ilustrasi kepala daerah
Ilustrasi

SAMPIT, radarsampit.com – Menjelang masa pendaftaran calon Pilkada Kotim yang akan dibuka 27 Agustus mendatang, peta politik persaingan mulai terlihat. Bakal calon bupati Kotim Jhon Krisli berpotensi maju berpasangan dengan Siyono untuk menjegal petahana Halikinnor-Irawati.

Jhon Krisli mengklaim telah mengantongi sejumlah surat tugas dari beberapa partai politik (parpol) koalisi. Surat tugas itu diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai untuk menjalin komunikasi dengan beberapa parpol lainnya untuk memenuhi syarat jumlah kursi guna mengusung calon bupati dan wakil bupati nantinya.

Bacaan Lainnya

Jhon telah mengantongi surat tugas itu dari DPP Partai Demokrat hingga Partai Golkar. ”Untuk partai lainnya masih kami rahasiakan. Yang pasti, partai koalisi ini sudah hampir klik semuanya,” ujar Jhon, Selasa (9/7/2024).

Mengacu perolehan kursi pemilu legislatif lalu, Demokrat dan Golkar totalnya 8 kursi. Artinya, syarat minimal sudah memenuhi 20 persen dari total kursi DPRD Kotim.

Baca Juga :  Konflik Lahan di Desa Luwuk Bunter Terus Memanas 

Jhon yang merupakan politikus tulen, mengaku dimandatkan dengan Siyono yang berlakat belakang birokrat untuk maju dan bergerilya mencari tambahan kursi.

”Kami berupaya merangkul sebanyak-banyaknya dalam koalisi kami nantinya,” ujar Jhon.

Surat tugas yang dikantongi dinilai jadi modal awal untuk membuktikan pihaknya serius maju bertarung di kancah Pilkada Kotim. Surat tersebut, kata Jhon, ada masa berakhirnya.

Ketika sampai waktu berakhir semuanya sudah sinkron, mereka berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari partai yang telah memberikan surat tugas tersebut.

”Doakan saja sampai pada akhirnya nanti kami bisa mendapatkan B1KWK, rekomendasi pendaftaran ke KPU untuk bisa diusung di pilkada nantinya,” kata pria yang juga menjabat Ketua DPC Demokrat Kotim ini.

Sementara itu, Siyono yang masih menjabat Camat Parenggean menegaskan siap mendampingi Jhon Krisli untuk maju.

”Sementara ini memang suasananya dekat dengan Jhon Krisli dan masih proses untuk perahu koalisi. Saya dari Golkar dan Jhon Demokrat,” katanya.

Meski demikian, Siyono menuturkan, semua masih proses. Dia siap berpasangan dengan siapa pun dan menjalankan perintah partai. ”Mendampingi siapapun saya siap, Irawati, Halikinnor, atau Jhon,” katanya.(ang/gun)



Pos terkait