SAMPIT – Kapolres Kotim AKBP Sarpani meminta masyarakat tidak menggelar takbir keliling pada malam Idulfitri 1443 Hijriah. Dikhawatirkan terjadi hal-hal tak diinginkan.
”Takbiran diperbolehkan, namun dilakukan di masjid-masjid dan rumah-rumah saja,” kata Sarpani, Kamis (28/4).
Menurutnya, takbir keliling dapat membahayakan keselamatan warga lantaran kerap menggunakan mobil bak terbuka. Di samping itu, takbiran keliling juga dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di jalan raya.
”Malam lebaran nanti, tidak ada takbiran keliling, petasan, konvoi apalagi kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Nanti ada anggota yang bertugas di lapangan untuk mengantisipasi hal tersebut,” katanya.
Polisi sebelumnya sudah melarang kegiatan Sahur on The Road di Kota Sampit. Namun, sebagian masyarakat justru mengabaikannya. Belum lama tadi, kegiatan sahur bersama justru berakhir terjadinya aksi tawuran di wilayah Kecamatan Baamang.
Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan adanya kegiatan takbir keliling pada malam Lebaran nanti. Puluhan anggota Polisi akan disebarkan di jalan-jalan.
”Laksanakan takbiran sesuai dengan kaidah yang membesarkan nama Allah SWT. Jangan jadikan kegiatan malam takbiran nanti justru membahayakan keselamatan dan terjadi kegiatan negatif,” imbaunya. (sir/fm)