PANGKALAN BUN – Pelarian dua pembobol toko ponsel berakhir sudah. Setelah sempat kabur dan jadi buron aparat kepolisian, SA (32) dan R (30) warga asal Kabupaten Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dibekuk Unit Reskrim Polsek Pangkalan Banteng dan Tim Buser Polres Kobar di kawasan Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (30/1) kemarin.
Dua pelaku ini berkomplot membobol konter handphone di kawasan Pasar Lama Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat pada Rabu (26/1) lalu. Pelaku berhasil menggondol puluhan handphone baru dan mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga Rp 77 juta.
“Pelaku kini telah mendekam di rutan Mapolsek Pangkalan Banteng beserta barang bukti satu unit mobil Toyota Calya warna merah, satu buah linggis, 11 handphone, dan uang tunai Rp 1,7 juta,” kata Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Faisal Firman Gani, Senin (31/1).
Sementara itu Ulis pemilik konter tersebut menceritakan bahwa pelaku diduga masuk dari toko bangunan di sebelah konter Hp miliknya. Mereka diduga masuk melalui plafon toko bangunan setelah sebelumnya mencongkel pintu harmonika di toko bangunan tersebut.
“Pelaku ini masuk lewat bagian belakang toko bangunan, pintu harmonikanya dicongkel, Kemudian masuk ke konter saya melalui plafon di toko bangunan itu, karena toko kami bersebelahan, dan komplek pasar lama itu kan modelnya berderet, sehingga pelaku menyeberang ke konter saya melalui plafon,” katanya, Senin (31/1).
Ia menyebut bahwa kejadian baru diketahui setelah mendapat informasi kalau ada yang membobol toko bangunan dengan plafon jebol yang mengarah ke konter Hp miliknya. “Rabu pagi itu dikabari kalau ada yang masuk ke konter saya. Ternyata saat saya cek ada puluhan Hp yang telah hilang,” lanjutnya.
Menurutnya dari informasi rekan-rekannya di sekitar lokasi menyebutkan bahwa sebelum kejadian itu mereka sempat melihat mobil merah terparkir di sekitar lokasi kejadian. Kuat dugaan pelaku sedang memantau situasi untuk beraksi.
“Saya itu memang biasanya bergantian tidur di konter, namun malam itu anak saya sedang rewel sehingga saya pulang ke rumah yang tak jauh dri lokasi. Hingga pagi harinya mendapat kabar kalau konter saya di bobol pencuri,” pungkasnya. (sla)