Maling Siang Bolong Resahkan Warga Lamandau

PENCURIAN
Ilustrasi. (dok.jawapos.com)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Warga Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, takut meninggalkan rumah. Kini maling tidak hanya beraksi di malam hari, tapi juga di siang bolong.  Targetnya adalah rumah yang ditinggal pemiliknya bekerja ataupun beribadah.

Seperti yang terjadi pada  rumah Manikawetis, warga Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Rumahnya dimasuki maling saat ditinggal ibadah ke  gereja.

Bacaan Lainnya

Saat pulang, korban dikagetkan kondisi jendela rumah bagian belakang sudah terbuka dengan kondisi kunci rusak. Jendela  dibuka  secara paksa.

“Saat saya bersama anak mau berangkat ke gereja pada jam 07.00 WIB kondisi pintu dan jendela rumah sudah saya pastikan terkunci semua. Saat kami pulang dari gereja kurang lebih  jam 11.00 WIB,  saat ingin membuka korden jendela kami dikagetkan jendela sudah terbuka,  kuncinya rusak, ada bekas dibuka paksa,” kata korban,  Minggu (22/10).

Baca Juga :  Tak Kunjung Dapat Perhatian Pemerintah Lamandau

Ia pun  bergegas memeriksa  kondisi di dalam rumah. Dia melihat kamarnya diacak – acak dan uang ia  saya simpan dalam tas alat kecantikan terbungkus kantong plastik berwarna hitam sebesar Rp 10.195.000 sudah tidak ada lagi.

“Uang yang dicuri maling itu bukan uang saya, tapi uang panitia natal sekolah Minggu,” ungkapnya.

Ia mengaku  sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lamandau dan berharap kasus ini bisa terungkap serta pelakunya tertangkap.

Beberapa hari sebelumnya, pencurian juga terjadi di wilayah Desa Bumi Agung Kecamatan Bulik. Rumah seorang guru ngaji dibobol maling saat ditinggal bepergian antara pukul 09.00 -12.00 WIB. Selain uang sebesar Rp 15 juta, dua unit handphone yang sedang di charge juga ikut diembat maling. Maling masuk melalui pintu samping yang dicongkel.

Beberapa hari kemudian, dua rumah di Desa Bumi Agung jadi sasaran maling. Di rumah pertama, maling gagal beraksi karena saat mereka berusaha mencongkel rumah, anak pemilik rumah sempat teriak dan menelpon orang tuanya yang sedang bekerja, sehingga maling yang diduga dua orang langsung kabur. Namun di rumah yang tidak terlalu jauh dari rumah pertama, maling berhasil menggasak sejumlah barang berharga seperti uang, HP, dan  emas.



Pos terkait