Kepala Unit BRI Sukamara Henry Putra Alam mengapresiasi agen BRILink Anjang Isai yang telah membantu melayani nasabah BRI di wilayah pesisir Sukamara.
Menurutnya, transaksi Anjang Isai cukup baik dengan rata-rata transaksi per bulan sebanyak 500 kali dan menghasilkan fee base income sekitar Rp 2 juta per bulan.
Bagi agen BRILink yang terdaftar sebagai Mitra UMI seperti Anjang Isai, bisa memprakarsai pinjaman KeCe (Kupedes Cepat) hingga Rp 10 juta bagi usaha mikro. Survey dilakukan oleh agen BRILink dan tanda tangan akad dapat dilakukan di tempat secara digital, sehingga nasabah tidak perlu repot datang ke bank.
Sedangkan untuk pengajuan KUR dan Kupedes, nasabah bisa mengajukan melalui agen BRIlink yang akan mereferralkan melalui sistem fasilitas keagenan yang diverifikasi oleh petugas bank (mantri).
“Proses mendapatkan kredit melalui referral agen BRIlink tetap melalui alur verifikasi oleh petugas bank atau mantri dan kepala unit. Tetapi nasabah cukup menyiapkan dokumen sebagai persyaratan mendapatkan kredit yang diminta. Misalnya fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan surat keterangan usaha dari pemerintahan desa setempat,” jelas Henry, Rabu (6/12/2023).
Agen BRILink selain dapat menjadi Mitra Umi dan referral kredit serta melayani transaksi nasabah BRI, mereka juga dapat melayani berbagai transaksi perbankan bagi masyarakat, seperti tarik tunai, setor simpanan, transfer sesama BRI atau ke bank lain, pembayaran tagihan listrik dan PDAM, pembayaran cicilan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, hingga pajak bumi dan bangunan, dan berbagai transaksi keuangan lainnya.
“Di wilayah Kabupaten Sukamara sendiri terdapat 72 agen BRILink yang tersebar di lima kecamatan. Khusus di Kecamatan Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai yang merupakan wilayah pesisir pantai, terdapat 19 agen BRILink (EDC & Mobile). Dengan menjadi agen BRILink, maka bisa menjadi sumber tambahan penghasilan bagi keluarga, karena ada sharing fee dari BRI untuk setiap transaksi yang dilakukan,” beber Henry.(**/sla)