MANTAP!!! Halikinnor Bakal Perjuangkan Semua Desa agar Menikmati Listrik

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan memprioritaskan desa-desa di Kotim yang masih belum teraliri listrik
SAFARI RAMADAN: Bupati Kotim Halikinnor saat Safari Ramadan di Kecamatan Cempaga Hulu, Jumat (8/4). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan memprioritaskan desa-desa di Kotim yang masih belum teraliri listrik. Masih ada 47 desa dari total 185 desa dan kelurahan Se-Kotim yang belum teraliri listrik.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Baitul Mukmin, Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu yang juga diikuti Kecamatan Parenggean.

Bacaan Lainnya

”Tadi disampaikan ada dua desa yang belum dialiri listrik. Ini juga yang menjadi prioritas kami. Insya Allah ini akan kami maksimalkan dan upayakan bagaimana caranya agar PLN bisa mempercepat programnya sampai akhir 2024. Sehingga semua desa di Kotim teraliri listrik dan tidak ada lagi blankspot,” kata Halikinnor, Bupati Kotim, Jumat (8/4).

Upaya Pemkab Kotim mengupayakan desa-desa yang belum berlistrik rencananya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Anggota DPR RI di Jakarta, dalam waktu dekat ini.

Baca Juga :  Dialog Publik Pemuda untuk Uji Kandidat Pilkada Kotim 

”Insya Allah, nanti tanggal 14 April ada pembahasan khusus dengan Gubernur Kalteng beserta bupati/wali kota se-Kalteng untuk membahas bersama dengan Menteri ESDM dan anggota DPR RI di Jakarta. Di Kalteng saja ada  400 desa yang belum teraliri listrik,” katanya.

”Insya Allah tahun ini akan dikerjakan. Kemarin kami sudah meresmikan Desa Soren dan Simpur, Kecamatan Kotabesi yang sudah teraliri listrik PLN. Tahun ini juga akan akan dilanjutkan ke Desa Pemaduan, Pamalian, Rasau Tumbuh, dan Hanjalipan. Selanjutnya tinggal daerah pedalaman lagi yang belum,” tambahnya.

Halikinnor bersyukur program multiyears (MY) yang didanai Pemprov Kalteng yang digelontorkan untuk wilayah Kotim dapat menangani jalan dari Sampit-Samuda, Samuda-Ujung Pandaran, Simpang Pelantaran Parenggean, Parenggean ke Sangai, dan Kuala Kuayan-Tanjung Jariangau-Tumbang Sangai ke Antang Kalang.

”Kami berterima kasih kepada Gubernur Kalteng yang sudah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk Kotim. Karena ini program multiyears tahun jamak, mudah-mudahan tidak ada permasalahan terkait pendanaan, sehingga semua bisa terealisasi. Insya Allah kalau ini terlaksana, jarak tempuh menuju ke Antang Kalang yang biasanya ditempuh 5-6 jam, nanti mungkin hanya sekitar 3-4  jam saja,” ujarnya.



Pos terkait