”Selama Ramadan ini, kami juga meminta Ustaz Mahmuji, Ustaz Muhammad Hatta dan Ustaz Kasrin yang mengimami salat tarawih secara bergantian,” kata pria kelahiran Pangkalan Bun, 18 Agustus 1954 ini.
Masjid Al Falah menerapkan salat tarawih 20 rakaat ditambah 3 rakaat salat witir. Setiap dua rakaat salam dan ditutup dengan salat witir satu rakaat salam.
Selama Ramadan 1445 Hijriah ini, Masjid Al Falah juga menyediakan makanan kotakan beserta takjil sebanyak 50-70 porsi setiap hari yang diperoleh dari jemaah masyarakat, sejumlah kepala dinas, Bupati Kotim Halikinnor, Wabup Kotim Irawati, bahkan Ketua DPRD Kotim Rinie yang diketahui sebagai non-muslim juga ikut menyumbang menyediakan makanan untuk berbuka puasa.
”Pak Ramadan, Pak Sanggul, Pak Machmoer, Ibu Poraktina, Bupati, Wabup dan Ketua DPRD Kotim juga menyumbangkan sebagian rezekinya untuk memberikan makan bagi para jemaah dan musafir masjid secara bergiliran,” kata Fauzan yang duduk didampingi Kaum Masjid Al Falah Rijali Hadi.
Pada hari biasa, Masjid Al Falah juga menyediakan makanan nasi bungkus dari jemaah masyarakat. ”Setiap subuh Jumat Ibu Sum Pemilik Rumah Makan Wong Cilik rutin menyumbangkan makanan 30 porsi untuk para jemaah. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari masyarakat hingga kalangan pejabat yang sudah menyisihkan sebagian rejekinya untuk bersedekah khususnya memberi makan jemaah selama Ramadan ini. Saya berharap semua elemen masyarakat ikut memakmurkan Masjid Al Falah dan saya berharap jemaah terus bertambah terutama jemaah salat subuh,” katanya. (***/ign)