Mediasi Terus Berjalan, Pengungsi Konflik Agraria di Seruyan Kembali ke Rumah

lokasi konflik lahan seruyan
KONDUSIF: Petugas kepolisian saat berbincang dengan warga pekerja perkebunan kelapa sawit di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Tengah, pasca konflik agraria beberapa waktu lalu. (istimewa)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Pasca kericihuan konflik agraria di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, dipastiakn para pengungsi sudah merangsur-angsur kembali ke kediaman dan tempat mereka bekerja.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor, menurutnya ada ratusan warga yang sudah kembali beraktivitas masuk kembali ke kediaman mereka untuk berangsur-angsur melakukan kegiatan seperti biasa.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya pula, pasca kericuhan, kondisi sekarang sudah berangsur kondusif juga tertib dan para pekerja mulai kembali ke areal perusahaan.

“Pasca terjadinya kericuhan belum ada kata mufakat antara perusahaan dan masyarakat. Dampaknya ada beberapa warga kita, terutama karyawan merasa takut ada yang keluar mengamankan diri, dan Alhamdulillah sudah hampir (300) tiga ratusan balik ke dalam perusahaan,” ungkap Djainuddin, baru-baru tadi.

Diharapkannya, setelah pekerja merasa aman beraktivitas mencari nafkah, gangguan-gangguan keamanan yang sebelumnya terjadi bisa diatasi hingga situasi berangsur kondusif.

Baca Juga :  SADIS!!! Gagal Tagih Uang Damai, Pemuda Habisi Nyawa Bos Bengkel

Djainuddin menambahkan, pihaknya juga sebagai Pemkab Seruyan dan unsur forum komunikasi perangkat daerah (forkopimda) setempat, akan terus melakukan pendekatan dan mediasi bersama pihak perusahaan dan warga desa.

“Yang saya terima dari Pak Kapolres Seruyan sudah mulai berangsur-angsur kondusif keadaan itu, dan mudah-mudahan dapat kita pertahankan. Mediasi ini terus menerus juga kita lakukan,” pungkasnya.(rm-105/gus)

 



Pos terkait