Ki-sung melanjutkan, biro yang dikepalainya itu juga menjadi database pertama Korsel yang mencakup lebih dari 20.000 materi visual. Puluhan ribu materi itu dikumpulkan dari stasiun TV pusat dan situs web Korut lainnya.
Sebagai warga Seoul, Ki-sung dan kelima rekannya memang tak memiliki keinginan muluk-muluk soal hubungan Korsel dan Korut. Namun, sebagai pekerja media, mereka telah menjalankan profesinya dengan dedikasi dan sepenuh hati.
’’Dengan sistem dan kerja sama yang dijalin antara Yonhap dan KCNA, kami yang ada di Seoul juga bisa mengakses berita di Pyongyang secara real time. Ini menjadikan kami sebagai sumber tercepat dan tepercaya untuk memberi informasi tentang Korut,’’ imbuh Ki-sung. (*/c18/ttg/jpg)