Membantah Maling Helm di Rumah Sakit, Tak Berkutik Ditunjukkan Rekaman CCTV

MALING
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN – Setelah berhasil mengungkap pencurian ponsel milik keluarga pasien, petugas keamanan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun kembali menangkap pelaku pencurian helm di area parkir, Senin (30/5). Pelaku dapat dikenali dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di area parkir. Pelaku diduga merupakan warga sekitar rumah sakit.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin mengatakan, petugas keamanan rumah sakit mendapat laporan dari salah satu karyawan rumah sakit bahwa ia mengalami kehilangan helm yang ditaruh di atas kendaraannya.

Bacaan Lainnya

”Mendapat laporan tersebut, petugas keamanan langsung mengecek kamera pengawas CCTV,” ungkapnya, Selasa (31/5).

Setelah rekaman dibuka, terlihat ada salah seorang yang tidak dikenali mengambil helm dan membawanya untuk ditaruh di atas kendaraan pelaku.

Pelaku diketahui melalui rekaman CCTV dan meletakkan motornya jauh dari lokasi helm curiannya. Diduga hal itu untuk memudahkannya saat beraksi agar tidak diketahui. Helm itu tidak dikenakan tetapi digantungkan di kendaraannya.

Baca Juga :  Ibadah Terganggu Gara-Gara Maling

“Pelaku langsung ngebut keluar dari parkir area basement, helm curian tidak dikenakan. Ketika itu kamera dizoom dan ketahuan plat nomor kendaraan pelaku,” ungkapnya.

Berbekal nomor plat kendaraan tersebut kemudian Satpam melakukan penelusuran. Beruntung ada yang mengenali pelaku dan kemudian ditindaklanjuti untuk mengamankannya.

Awalnya pelaku tidak mengaku saat diinterogasi satpam, namun ia tidak bisa mengelak ketika rekaman CCTV terdapat wajah dan kendaraannya.

“Untuk efek jera kita serahkan ke Polres Kobar dan disana diberikan pembinaan serta membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulang perbuatannya,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait