Mendengkur saat Tidur, Baik atau Tidak Bagi Kesehatan?

ngorok
Seseorang tidur mendengkur atau ngorok. (Freepik)

Akibatnya, kadar oksigen dalam darah turun dan otak membangunkan mereka dari tidur untuk mengambil napas.
Pada saat itu, jantung dan sistem kardiovaskular Anda harus bekerja lebih keras, serta dapat mengakibatkan Anda kehilangan tidur yang nyenyak.

Orang dengan sleep apnea berisiko mengalami konsekuensi kesehatan serius seperti detak jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi, risiko lebih tinggi untuk serangan jantung dan stroke, risiko lebih tinggi untuk diabetes, dan risiko kecelakaan kendaraan bermotor karena mengantuk di siang hari.

Bacaan Lainnya

Penelitian Johns Hopkins menunjukkan bahwa sleep apnea parah terjadi pada usia tua yang dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 46 persen.

Kabar baiknya, pengobatan dengan Continuous Positive Air Pressure (CPAP) dapat membantu membalikkan risiko kesehatan dengan meniupkan udara secara lembut ke tenggorokan untuk menjaga saluran nafas tetap terbuka.

2. Kekurangan Tidur

Baca Juga :  Minum Air Putih Sebelum Tidur dan Sesudah Bangun Pagi Dapat Turunkan Berat Badan

Mengorok bisa mengganggu kualitas dan jumlah tidur seseorang, dan dampaknya lebih dari sekadar merasa lelah keesokan harinya. Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik.

Kekurangan tidur dalam jangka waktu tertentu, bisa terkait dengan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.Tidur yang cukup juga memberikan manfaat yang penting bagi kesehatan mental. Kesulitan tidur bisa membuat kehidupan sehari-hari terasa lebih stres dan kurang produktif.

Beberapa orang dengan insomnia kronis lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental, termasuk depresi. Menurut survei penelitian, orang yang kesulitan tidur cenderung memiliki masalah dalam memori dan pembelajaran.
Adapun, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa sehat membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.

Jika mengorok merupakan masalah bagi Anda atau orangdi sekitar Anda, jangan ragu untuk membicarakannya dengan profesional kesehatan yang dapat mengembangkan rencana pengobatan untuk Anda. (jpc)



Pos terkait