Mental Pecandu Judi Online Perlu Direhabilitasi

Pandangan dari Pelaku dan Pengamat Psikologis

Ilustrasi Judi Online
Ilustrasi Judi Online

Dari informasi tersebut, ZN menyimpulkan bahwa perlunya penanganan pemerintah lebih kepada pembenahan mental ataupun rehabilitasi bagi penjudi itu sendiri.

“Seorang penjudi  ketika sudah terjebak, ia tidak bisa memakai logikanya lagi. Coba kita lihat tidak sedikit kaum intelektual yang sebenarnya tahu sistem di dalamnya,namun tetap bermain. Artinya ini lebih kepada penyakit mental,” imbuh ZN.

Bacaan Lainnya

Pria ini juga menilai, penjudi akut lebih mengkhawatirkan dibanding pecandu narkoba. Karena menurutnya, pecandu narkoba bisa dilihat secara kasat mata gejalanya, masyarakat sudah banyak mengetahui. Namun untuk masalah judi,mereka bisa menyembunyikan mentalnya dan hanya orang-orang yang dibekali ilmu psikis yang bisa memahami.

“Itulah disebut kepribadian ganda. Di satu sisi karena awamnya masyarakat jadi sulit untuk diungkapkan.Masyarakat umum  hanya akan membuat ia terhakimi terus menerus, bukan sebuah solusi. Sehingga penyakit itu akan terus tersimpan,”pungkas ZN.

Baca Juga :  Kakek Bejat Perkosa Cucu Sendiri, Terbongkar setelah Kepergok Istri

Ketika ditanyakan bagaimana langkah yang efektif selain cara dari pemerintah memberantas judi,ZN memberikan pandangannya. Menurutnya sebelum terlambat lebih fatal,keluarga atau orang terdekatnya jangan langsung menghakimi si penjudi.

Di satu lanjutnya,  sisi penjudi sendiri tidak mau  terus terjebak sebenarnya. Selain itu menurut ZN, jangan langsung tutupi hutangnya dengan uang.

Pertama menurutnya, bawalah si penjudi menceritakan masalahnya apa adanya dengan pihak yang punya ilmu psikologi misalnya psikater. Dari situ keluarganya akan bisa lebih bijaksana, ikuti petunjuk arahan,  biasanya untuk kecenderungan mental. Bisa dengan hipnoterapi atau terapi lainnya untuk mengurangi kecenderungan pikiran, dan biasanya juga ada diberikan obat penenang.

“Selama proses penyembuhan tersebut,jangan sampai penjudi memegang uang,ponsel dan batasi pergaulannya. Beri ia kesibukan positif sesuai hobinya kalau bisa yang menghasilkan uang,”jabar ZN

Sementara ZN  mengakui lebih memahami masalah judi online dari sudut pandang penjudi itu sendiri. Ia menegaskan, edukasi luas ke masyarakat akan masalah mental berjudi juga diperlukan. Ia menyarankan bagi yang sudah terjerumus bukan malah dikucilkan.



Pos terkait