Atmosfer pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Kota Sampit mulai terasa. Baliho ataupun spanduk event tersebut sudah teserak di sejumlah penjuru kota.
YUNI PRATIWI, Sampit | radarsampit.com
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kotim) Ahyar Umar mengatakan, sampai Sabtu (8/7), sudah ada sembilan kabupaten/kota mendaftarkan atletnya ke Sekretariat KONI Kotim. Pendaftaran dibuka di Mal Pelayanan Publik yang jadi Sekretariat KONI selama gelaran Porprov Kalteng berlangsung.
”Sudah ada sembilan kabupaten/kota yang sampai saat ini mendaftarkan atletnya di masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk mengikuti Porprov Kalteng 2023,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah atlet yang sudah melakukan pendaftaran kurang lebih sekitar 3.000 orang. Adapun kabupaten/kota yang telah mendaftar, di antaranya Kotim selaku tuan rumah, Seruyan, Katingan, Lamandau, Kotawaringin Barat (Kobar), Sukamara, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas.
”Dari data online yang masuk dan terdaftar kurang lebih 8.000 atlet yang nantinya akan berlaga di Porpov Kalteng tahun ini,” ujar Ahyar.
Ahyar menuturkan, saat pendaftaran secara offline akan dilakukan verifikasi. Hal itu untuk memastikan apakah ada pengurangan atlet dari masing-masing cabor atau tidak.
”Karena saya mendapatkan laporan, ada atlet yang tidak jadi ikut Porprov karena alasan pekerjaan dan lain-lain, sehingga mungkin jumlah atlet yang bertanding akan mengalami pengurangan,” ujarnya.
Terkait pendaftaran offline, dia meminta kabupaten yang akan melakukan pendaftaran manual agar melengkapi persyaratan masing-masing atlet.
”Saya minta untuk dilengkapi. Lampirkan semua yang diperlukan pada tahapan verifikasi ini,” ucapnya.
Ahyar berharap pendaftaran offline yang berlangsung sampai 13 Juli 2023 berjalan lancar tanpa kendala. Semua kabupaten/kota di Kalteng diharapkan bisa ikut serta memeriahkan pesta olahraga bergengsi tersebut.
Sementara itu, pada Porprov Kalteng 2023 yang dijadwalkan berlangsung 26 Juli – 5 Agustus 2023, Kotim selaku tuan rumah akan mengikutsertakan sekitar 900 atlet. Untuk kabupaten lain rata-rata 300-400 orang atlet yang didaftarkan.
