Pemilu 2024 semakin dekat. Tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari bersejarah. Warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih akan menyumbangkan suaranya. Lebih dari 1,5 juta lembar surat suara yang akan dicoblos, mulai dilakukan proses pelipatan.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Lapangan Futsal Indoor di Stadion 29 November yang sejak November 2023 lalu dialihfungsikan sebagai gudang logistik pemilu, kini mulai dipenuhi berbagai macam perlengkapan logistik pemilu.
Kemarin (3/1/2024), pukul 09.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melaksanakan proses pelipatan surat suara dengan melibatkan 193 pekerja. Sebagian besar pekerja ini merupakan orang lama yang sudah berpengalaman melakukan proses pelipatan pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 lalu.
”Mereka ini kebanyakan orang-orang lama yang sudah pernah bekerja melakukan pelipatan surat suara pada pemilu sebelumnya. Sebulan yang lalu kami mulai menghubungi mereka dan hari ini mereka mulai bekerja,” kata Muhammad Rifqi, Ketua KPU Kotim sekaligus Ketua Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kotim, Rabu (3/1/2024).
Pada hari pertama, proses pelipatan surat suara dilaksanakan pukul 09.00-17.00 WIB. Hal itu dikarenakan pada malam harinya KPU Kotim akan melakukan evaluasi terhadap proses pelipatan. Apakah memerlukan tambahan pekerja atau tetap dengan jumlah yang ada. Hari berikutnya, proses pelipatan surat suara dilakukan pukul 09.00-22.00 WIB.
”Kami targetkan tujuh hari proses pelipatan surat suara selesai. Malam ini akan kami evaluasi lagi, apakah perlu menambah pekerja atau tidak. Dimungkinkan akan menambah sekitar 50 pekerja lagi agar bisa tercapai sesuai target,” ujarnya.
Setiap lembar surat suara yang dilipat para pekerja akan bernilai rupiah. Semakin banyak surat suara yang dilipat, semakin besar pula pendapatan yang didapatkan dari jasa pelipatan surat suara.
Pantauan Radar Sampit, sejumlah pekerja terlihat kompak menggunakan botol beling kaca bekas minuman penguat stamina yang digunakan untuk menggilas kertas surat suara agar lebih rapi.