Menyaksikan Sepasang Suami Istri Lansia Menjadi Mualaf

Sempat Gugup, Dituntun Bupati Kotim Halikinnor Membaca Syahadat

Mualaf
MUALAF: Pasangan lansia Nasrun dan Rusiani (65) asal Desa Parit, bersama cucunya Jeny Zaskia, resmi masuk Islam. (HENY/RADAR SAMPIT)

Rusiani mengaku tak mudah meninggalkan agamanya terdahulu yang sudah diajarkan orang tuanya secara turun temurun.

”Berpindah agama ini menjadi keputusan yang berat. Walaupun panggilan hati itu sudah dirasakan lama. Tapi keraguan itu masih keluar masuk dalam pikiran,” kata Rusmiani.

Bacaan Lainnya

Meski sudah meninggalkan ajaran agama terdahulu, Nasrun dan Rusmiani tetap menghormati dan menghargai ajaran Hindu Kaharingan.

Hal itu dikarenakan suami Rusmiani, Nasrun, merupakan tokoh agama Hindu Kaharingan yang lahir di Banut Klanaman pada 12 November 1954 dan pernah aktif menjadi Damang Sampit, menggantikan ayahnya, Ranan Baut Bunu.

Begitu pula, Rusiani juga merupakan anak dari tokoh agama Hindu Kaharingan. Ayahnya bernama Gandi Teneng dan kakeknya Datu Ongko yang menjadi pesor, tokoh agama Hindu Kaharingan.

”Ajaran agama Hindu Kaharingan sudah turun temurun dari orang tua dan kakek, sehingga tidak mudah melepas dan berpindah agama ke islam,” ucapnya.

Baca Juga :  5 Jenis Makanan yang Membuat Sperma Semakin Gahar dan Berkualitas

Namun, hidayah dari Allah lebih dulu dirasakan anak sulungnya bernama Gahara (44) yang juga aktif sebagai Wakil Ketua V DAD Kotim yang sudah lebih dulu menjadi mualaf sejak tahun 1998, saat masih duduk di bangku SMA.

Kemudian, disusul adiknya, Wijaya (40), yang menjadi mualaf sejak tahun 2000, saat masih SMA, dan kemudian Mimi (41), mualaf di tahun 2003.

Anak keempat Rusmiani, Beni (35) juga menjadi mualaf tahun 2014. Kemudian, Yulia (29) dan Sinta (23) anak bungsu masuk Islam menjadi mualaf di tahun 2019. Sedangkan, anak kelima bernama Margareta (34) dan Elisa anak keenam masih menjalankan ajaran agama non-Islam.

”Jeny Zaskia ini cucu saya. Anaknya Mimi. Sekarang sudah menjadi mualaf bersamaan dengan kami berdua Pak Nasrun,” kata Rusmiani yang sudah memiliki 22 cucu.

Rusmiani berharap agama Islam yang dianutnya yang sekarang membawakan kebaikan dan keberkahan untuknya dan keluarganya.

”Doakan saja, semoga atas bimbingan ajaran agama islam dari anak-anak yang sudah lebih dulu masuk islam dapat membawa kebaikan dan keberkahan untuk keluarga kami,” katanya. (***/ign)



Pos terkait