Menyedihkan! Jalan Trans Penghubung Kalteng – Kalbar sering Lumpuh Akibat Banjir  

banjir jalan kalteng - kalbar
Jalan Trans-Kalimantan penghubung Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat sering terendam banjir. Lokasi banjir berada di wilayah Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kalimantan Tengah. Dalam setahun, arus lalu lintas jalan ini beberapa lumpuh  akibat banjir saat hujan deras. 

NANGA BULIK, radarsampit.com – Jalan Trans-Kalimantan penghubung Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat sering terendam banjir. Lokasi banjir berada di wilayah Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kalimantan Tengah. Dalam setahun, arus lalu lintas jalan ini beberapa lumpuh  akibat banjir saat hujan deras.

Seperti yang terjadi pada Jumat (5/7/2024) lalu, jalan tersebut terendam banjir sejak pukul 06.30 WIB hingga 19.30 WIB. Arus lalu lintas lumpuh sekitar 12 jam.

Bacaan Lainnya

Hanya kendaraan yang tinggi yang bisa melintas, sedangkan kendaraan roda dua dan mini bus terpaksa berbalik arah atau menunggu air surut. Karena jalanan terendam setinggi kurang lebih 120 cm – 160 cm, sepanjang 250 meter.

Banjir ini bahkan mengakibatkan terganggunya perjalanan rombongan Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani yang akan menghadiri kegiatan jaring asmara di Desa Penopa.

Baca Juga :  Ribuan Manusia Jejali Taman Kota saat Gelaran Kotim Berselawat

“Lokasi banjir ini merupakan Jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat. Saat ada banjir bandang seperti ini akan menghambat aktivitas dan perekonomian masyarakat,” ungkap Lilis.

Pj Bupati Lamandau meminta kepada pemerintah pusat untuk bisa memberikan solusi, dikarenakan ini jalan antarprovinsi itu jadi tempat langganan banjir.

Sementara itu Kepala BPBD Lamandau Hendikel menambahkan,  intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tiga sungai yakni Bagan Pulai, Sungai Punti, dan Sungai Penjuaian meluap. Banjir bandang yang datang dalam waktu singkat.

Akibat banjir bandang ini tidak hanya melumpuhkan arus lalu lintas, tapi juga merendam sejumlah rumah warga di Desa Penopa. Ada enam KK dan 10 jiwa yang terdampak banjir ini. (mex/yit) 



Pos terkait