Minum Miras, Lompat ke Sungai dan Tewas

DAS Kapuas Handil Batu Kelurahan Pulau Kupang Kabupaten Kapuas,Desa Budi Mufakat
Korban tenggelam di DAS Kapuas usai ditemukan warga dan saat dievakuasi ke rumah sakit.(istimewa)

KUALA KAPUAS, RadarSampit.com–  Seorang pria berusia 31 tahun asal Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, ditemukan tewas mengapung di sungai Kapuas,  tepatnya di DAS Kapuas Handil Batu Kelurahan Pulau Kupang Kabupaten Kapuas, Minggu (20/11) kemarin.

Penemuannya awalnya oleh salah seorang warga yang ingin pulang melintas di jalur DAS Kapuas. Ketika itu saksi ini melihat benda yang aneh di sungai DAS Kapuas Handil Batu Kelurahan Pulau Kupang, hingga ia pun mencoba mendekati benda tersebut, dan ternyata mayat seorang pria.

Bacaan Lainnya

“Saksi ini ingin pulang melewati sungai Kapuas yang ada di Desa Budi Mufakat. Ia melihat ada benda aneh mengapung di tengah DAS Kapuas Handil Batu Kelurahan Pulau Kupang. Kemudian saksi- saksi melakukan pengecekan dan ternyata mayat,”kata Kapolres Kapuas Qory Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iyudi Hartanto, Minggu (20/11) kemarin.

Baca Juga :  Jalan Lingkar Tamiang Layang di Aspal Mulai 2023

Ia melanjutkan, mengetahui yang ditemukan itu mayat, saksi pun melapor  ke pihak Polairud dan Polres Kapuas, serta tim relawan yang sebelumnya melakukan pencairan terhadap korban tenggelam. Lantaran meloncat ke sungai di Danau Mare Kabupaten Kapuas.

“Dengan adanya laporan tersebut, relawan dibantu personiel Polair dan reskrim mendatangi lokasi penemuan mayat, dan langsung dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit Kapuas, guna dilakukan visum,”terang Iyudi.

Ia menambahkan, sebelumnya, pihaknya menerima laporan bahwa pada Jumat (18/11) lalu, korban yang meminum minuman keras, merasa panas lalu ia  menceburkan diri ke sungai DAS Kapuas, tepatnya di bawah Pelabuhan Danu Mare.

“Setelah beberapa saat korban tidak muncul ke permukaan, kemudian para saksi-saksi beserta warga sekitar yang melihat berupaya mencari dibantu oleh SAT AIRUD Polres Kapuas, Posmil Angkatan Laut, Damkar Mandiri. Jadi untuk motif dugaan, korban tewas tenggelam,”pungkas Iyudi.(der/gus)



Pos terkait