Gaes, mungkin beberapa diantara kalian masih belum familiar dengan istilah Rolling City, jadi Rolling City itu salah satu bentuk kegiatan club motor yang dilaksanakan dalam bentuk konvoi dalam kota. Rolling City juga dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk lebih mengenal kota tersebut gaes, bisa juga aktivitas ini dijadikan sebagai sarana berkampanye tertib lalu lintas dan untuk melatih anggota club dalam berkendara berkelompok.
Diantaranya teknik berkendara, etika dan formasi berkonvoi, mengenal tanda isyarat dan sebagai sarana berlatih sebelum melaksanakan perjalanan touring yang cukup jauh. Seperti abang yang satu ini, Rakmadani namanya, dia suka banget modifikasi motor gaes, dia mempunyai modifikasi motor yang sangat keren, terlihat estetik dan unik. Berawal dari Motor Honda Tiger 200cc, yang dia modif menjadi model Bobber yang diberi nama Blackthing,
“karena mayoritas warnanya hitam dan mudah diingat saja seperti Blackpink,” begitu alasan dibalik nama kendaraan yang di modif oleh pria yang biasa di sapa Dani itu.
Dani menyebut motor Blackthing yang dia modif itu terinspirasi dari Motor Harley Davidson, yang berawal dari paasion atau hasrat Dani yang ingin memiliki motor HD Sporters yang belum tercapai. “Karena sekarang belum ada rezeki kesitu, jadinya sementara ini bisa dibilang main ‘Harley’ gitu,” ungkapnya.
Nah untuk biaya modif Dani menyebut relatif, bisa murah bisa mahal tergantung dari modifikasi apa yang pemilik kendaraan inginkan. “kalau kita bikin ditempat yang agak sedikit menguras kantong pastinya kualitasnya pun lumayan memuaskan dibanding yang murah,” terangnya.
Abang Dani ini juga suka sekali Rolling City. Hampir setiap minggu Dani melakukan kegiatan itu bersama club motornya.
Kalau untuk touring jarak jauh, menurut Dani hanya dilakukan saat ada waktu luang saja. Kalau Rolling City Versi abang Dani ini biasanya pergi ketempat dimana banyak orang-orang lagi ngumpul atau ada acara dengan tujuan biar komunitas motor customnya bisa dilihat dan dinikmati banyak orang.
