PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Citra Borneo Indah (CBI) Group tidak hanya memberikan bantuan bahan pangan bagi para pengungsi banjir yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bahkan salah satu petinggi perusahaan yang juga CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis, Monica Putri juga meminta masukan dari warga terdampak banjir terkait kebutuhan apa saja yang diperlukan mereka selama berada di pengungsian, Jumat (28/10/2022).
Dalam kunjungannya di dua lokasi pengungsian di Jalan Perwira, RT 9 Kelurahan Mendawai dan Gedung PC Nahdlatul Ulama Kobar, Monica Putri didampingi Head of Supply Chain Management PT. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Tbk – Citra Borneo Indah (CBI) Group, Ernis Desidistrisna.
“Mengapa kami begitu gencar memberikan bantuan pada para korban banjir sejak awal bencana terjadi? Karena perusahaan ini didirikan Ayah saya, H. Abdul Rasyid AS yang merupakan putra daerah. Selain itu perusahaan kami sebagian besar juga berlokasi di Kabupaten Kobar,” katanya.
“Sehingga sangat wajar bila kami dari CBI Group harus menjadi yang pertama dan melebihi lainnya ketika memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir,” lanjutnya.
Menurutnya agar bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan para korban banjir selama di pengungsian, maka turun ke lapangan untuk menggali aspirasi warga terdampak banjir dinilai sangat penting. Agar bantuan yang akan disalurkan selanjutnya bisa tepat sasaran dan tepat guna.
“Berbagai masukan terkait kebutuhan apa saja bagi para pengungsi banjir telah kami terima. Insya Allah akan kami tindaklanjuti dengan segera. Namun ada hal menarik yang kami dapatkan selama mengunjungi tenda pengungsian yaitu kebersamaan dan saling menguatkan antar pengungsi,” jelas Monica Putri.
Karena, lanjut Monica, dari penuturan para pengungsi warga di sekitar tenda darurat dan para pengungsi bahu membahu untuk berbagi beban, guna saling meringankan masalah yang dihadapi.
“Dari pembicaraan dan diskusi singkat di tenda pengungsian tadi, membuat kami dari CBI Group, Abdul Rasyid Foundation, dan Klinik Bisnis semakin bersemangat untuk bisa memberikan bantuan terbaik guna meringankan beban saudara kita. Terlebih saat ini kondisi banjir yang dialami melebihi perkiraan. Biasanya banjir terjadi sekitar seminggu, namun kali ini telah lebih dari 2 minggu,” pungkasnya. (sam/sla)