SAMPIT – Kendaraan bertonase berat dengan badan ”raksasa” yang masih bebas melintasi jalan di wilayah Kota Sampit yang bukan peruntukannya, terbukti membahayakan nyawa warga. Sebuah kontainer yang diangkut truk, terlepas dari badannya dan menimpa seorang pengendara sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi di Jalan HM Arsyad Km 4 Sampit, Kamis (14/4). Korbannya Tomy (24), pemuda asal Desa Eka Bahurui. Nyawanya selamat karena kontainer dalam keadaan kosong dan hanya sebagian badannya yang tertimpa. Meski demikian, akibat kejadian itu, kakinya patah dan harus mendapat perawatan medis.
”Kaki saya sepertinya patah,” kata Tomy, saat di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murjani Sampit.
Informasi dihimpun Radar Sampit, kejadian berawal saat sebuah truk kontainer dengan nomor polisi (nopol) KH 8541 FA yang dikemudikan Aan (54), meluncur dari arah Bundaran KB. Di lokasi kejadian, truk mencoba menyalip kendaraan di depannya dari jalur kiri.
Saat menyalip itulah petaka terjadi. Kontainer yang diangkut tersangkut dahan pohon di pinggir jalan. Akibatnya, kontainer terdorong ke belakang hingga menimpa Tomy yang saat itu berkendara di belakang ”monster” jalanan tersebut.
Kejadian tersebut menyita perhatian warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. Warga berusaha menyelamatkan Tomy yang setengah badannya berada di bawah kontainer bersama sepeda motornya.
”Untuk menyelamatkannya, (korban, Red) kami mencoba menggunakan dongkrak. Alhamdulillah, dengan cara itu kami berhasil mengeluarkan korban dari bawah kontainer,” kata Desi, warga setempat.
Pemuda itu kemudian dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Sementara itu, anggota kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Menurut Desi, jalan yang menghubungkan Sampit – Samuda tersebut kerap dilalui kendaraan besar, seperti truk kontainer, CPO, dan kendaraan ”raksasa” lainnya.
”Kalau pemerintah terus membiarkan truk ini masuk ke jalan ini (perkotaan, Red), maka angka kecelakaan tidak menutup kemungkinan akan terus meningkat,” ujarnya.