PANGKALAN BUN – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kali ini melombakan delapan cabang. Dari delapan cabang tersebut ada satu lomba yang terbilang baru yakni hafalan hadis beserta sanadnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kobar, Rodi Iskandar mengatakan bahwa MTQ kali ini sengaja dilaksanakan dengan lebih praktis, efisien, namun tetap berkualitas.
“Situasi pandemi, menjadikan pelaksanaan MTQ digelar secara sederhana tapi tetap berkualitas, selain itu dana juga menjadi salah satu faktor,” katanya.
Selain itu ada kebijakan juga bahwa selama dua atau tiga tahun ke depan MTQ akan dipusatkan di Kota Pangkalan Bun dan tidak lagi bergiliran dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya.
“Sementara pandemi ini kita pusatkan di Pangkalan Bun, mungkin dua tahun ke depan tetap di Pangkalan Bun. Untuk pemondokan kafilah juga menggunakan rumah-rumah pribadi termasuk rumah Camat yang mayoritas berada di Kota Pangkalan Bun bisa dimanfaatkan,” terangnya.
Tahun ini jumlah peserta sebanyak 302 yang berasal dari 6 Kecamatan yakni, Arut Utara, Arut Selatan, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, Kotawaringin Lama, dan Kumai.
Dari jumlah tersebut hanya 116 orang merupakan murni peserta. MTQ ini akan dilaksanakan sejak 28 – 30 Maret 2022 yang dipusatkan di gedung serbaguna Antakusuma yang terletak di Pangkalan Bun Park.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah yang membuka MTQ ke-52 tersebut mengatakan apresiasi kepada LPTQ dan semua pihak yang telah menyelenggarakan MTQ meski ditengah situasi pandemi.
Meskipun sederhana harapannya tidak menyurutkan semangat dan harapan agar terus berprestasi. “Harapan saya ini juga bukan hanya sebatas seremoni semata tetapi juga menjadi motivasi untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam AlQuran,” harap Ahmadi. (rin/sla)