Musirawas Group Bagikan Ribuan Paket Lebaran

sumur pandanwangi
Kades Paring Raya menerima parsel Lebaran dari PT Sumur Pandanwangi Hanau yang diangkut menggunakan perahu.

“Program ini sangat bagus, karena bisa membantu warga secara langsung, semoga semua perusahaan bisa melakukan hal tersebut, sehingga semua warga terbantu,” imbuhnya.

Sementara itu di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur,  General Manajer PT Uni Primacom Mulyadi menyerahkan paket Lebaran kepada para kepala desa, selanjutnya didistribusikan kepada warga Desa Barunang Miri, Karya Bersama, Sari Harapan, Bukit Harapan, Mekar Jaya, RT 15 Gang Sepakat Kelurahan Parenggean, Buana Mustika, Bukit Makmur, dan Desa Sebungsu.

uni primacom
General Manager H. Mulyadi menyerahkan langsung kepada kades-kades mitra binaan yang meliputi Kepala Desa Barunang Miri, Karya Bersama, Sari Harapan, Bukit Harapan, Mekar Jaya, RT 15 Gang Sepakat Kelurahan Parenggean, dan Buana Mustika, Bukit Makmur, dan Sebungsu.

 

Kepala Bagian Kemitraan Masyarakat Musirawas Grup M. Irfan Hafid menyatakan, pembagian sembako ini merupakan agenda rutin Musirawas Group menjelang Lebaran. Total ada 3.592 paket yang dibagikan. ”Setiap paket, nilainya sekitar Rp 230 ribu,” ucap Irfan.

Dia menjelaskan, penerima sembako ditentukan berdasarkan hasil survei di lapangan dan koordinasi dengan pemerintah desa di sekitar perusahaan. Diharapkan bantuan ini bisa turut menopang kebutuhan masyarakat dalam menghadapi hari raya Idulfitri.

Kabag Humas Musirawas Group Anwaryono menambahkan, setiap momen Lebaran selalu ada komoditas tertentu yang melonjak. Tahun ini, lonjakan harga terjadi pada minyak goreng. ”Karena itu, isi paket diperbanyak minyak goreng. Setiap paket ada 4 liter minyak goreng,” ucap Anwar.

Baca Juga :  Harapkan Partisipasi Pemilih Pemula di Kotim Meningkat  

Program pembagian bingkisan Lebaran ini sudah berjalan lebih dari 12 tahun. Semua dibagikan kepada warga kurang mampu secara gratis tanpa biaya apa pun. ”Jadi, masyarakat lebih terbantu dengan program seperti ini dibandingkan pasar murah yang pembeliannya pun dibatasi,” ujar Anwaryono. (yit)



Pos terkait