PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Calon Gubernur Kalimantan Tengah Nadalsyah alias Koyem dan calon Wakil Gubernur Supian Hadi alias SHD menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024 di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (24/9/2024).
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Hanura, dan PPP ini berkomitmen menjalankan kampanye damai dan memberikan edukasi berkualitas kepada masyarakat.
Nadalsyah secara lugas menegaskan komitmennya untuk berpolitik damai tanpa politisasi suku agama dan ras (SARA).
“Saya komitmen atas hal itu. Itu salah satu komitmen kita semua. Itu juga ditandatangani sesuai dengan naskah yang kita bacakan bersama. Itulah yang harus kita pedomani untuk terus menjadi Kalteng hebat,” ungkapnya.
Pihaknya akan menawarkan program dan gagasan untuk masyarakat Kalteng, sesuai dengan visi misi yang nanti akan disebarkan.
“Insyaallah Kalteng akan hebat. Kami akan bekerja keras membangun Kalteng ini agar tidak ketinggalan dari provinsi lain,” ungkap dia.
Ada tiga poin penting yang dideklarasikan pasangan calon dalam Pilkada Damai. Dimulai dari janji mewujudkan pemilihan langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegrasi, tanpa HOAX, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.
”Kita siap untuk memberikan langkah dan menaati aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Kalteng Supian Hadi menilai yang terpenting bagi masyarakat adalah layanan kesehatan dan layanan pendidikan. Dua layanan tersebut wajib memadai bagi masyarakat.
Dia mencontohkan, puskesmas di setiap kecamatan minimal memiliki layanan rawat inap. Sedangkan di sektor pendidikan, harus diaplikasikan pendidikan gratis sampai tingkat SMA.
“Harus benar-benar gratis, semuanya difasilitasi. Mulai dari seragam, celana, alat tulis sampai kaos kaki dan sepatu. Semua itu perlu kolaborasi antara Pemprov Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota,” tutur Supian Hadi. (daq/yit)