Untuk mengatasi kekurangan depo di Kecamatan Baamang, DLH Kotim menyediakan lagi tiga depo mini di Kecamatan Baamang di Jalan Tidar, Sampurna, dan Antang serta satu TPS 3R di Jalan Kopi Selatan, yang termasuk wilayah Kecamatan MB Ketapang. Total ada 4 depo besar, 3 depo mini, dan satu TPS 3R yang disediakan Pemkab Kotim.
”Sudah pernah diusulkan agar pembangunan depo itu tidak dibangun di lokasi dekat sekolah, tapi itu proyek pemerintah yang sudah dianggarkan, sehingga pembangunan tetap dilanjutkan,” ujar Yuyun.
Dia melanjutkan, kepala sekolahnya juga sudah sering menyuarakan dalam berbagai forum pertemuan resmi. Termasuk aspirasi warga sekolah yang disampaikan melalui media sosial, tetapi belum juga ada solusi.
Di sisi lain, pihak sekolah ingin kembali memfungsikan bank sampah yang sudah pernah dibangun pada tahum 2016. Namun, bank sampah sudah tidak lagi beroperasi, karena lahan tempat bank sampah dijadikan halaman sepak bolak SMPN 3 Sampit.
”Dulu, tahun 2016 sekolah punya bank sampah, tetapi sudah tidak ada lagi sekarang. Sampah langsung dibuang ke depo. Mengurangi bau sampah dari depo, sepertinya tidak mungkin depo dibongkar atau direlokasi. Kami berharap sampah jangan dibiarkan terlalu lama mengendap dan segera diangkut, agar baunya tidak semakin kuat menyebar yang dapat mengganggu konsentrasi anak-anak dan guru dalam proses belajar mengajar,” katanya. (***/ign)